Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

13 Tahun "Children of Men", Cerita Distopia dan Narasi Sosial Politik yang Tak Lekang Oleh Waktu

23 Oktober 2019   13:40 Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:56 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Clive Owen di Children of Men (Strike Entertainment)

Mobil terbang jelas tidak ada. Pun pasukan robot atau komunikasi via hologram juga tidak ada. Namun kondisi sosial politik yang ada dalam latar kota London tahun 2027 lah yang justru nampak familiar dengan apa yang sudah terjadi saat ini.

Adalah cerita karya novelis science fiction ternama, P.D. James berjudul sama yang kemudian menjadi premis utama film ini. 

Meskipun kemudian Alfonso Cuaron merubah 90% jalan ceritanya yang membuatnya berbeda dengan novelnya -seperti dilansir dari laman sbs.com.au- , namun latar distopia London, nama karakter, dan konflik utama tetap dipertahankan.

Pada Children of Men, London tahun 2027 bukan hanya berperan sebagai kota modern. Namun juga memiliki peran sebagai pusat dari peradaban dan tanah impian bagi banyak orang. 

Karena di tengah kehancuran kota lain akibat perang, London lah yang masih tetap berdiri tegak tanpa ada gangguan apapun.

London pun menjadi semacam tempat tujuan bagi banyak pengungsi yang kemudian disebut sebagai "fugee" pada film ini, kependekan dari kata "refugee". 

Namun banyaknya pengungsi menyebabkan London memagari dirinya dan menyaring para pengungsi yang masuk layaknya hewan yang ada di kandang. 

Tribecafilm.com
Tribecafilm.com
Sebuah gambaran yang relevan saat ini jika melihat kondisi Suriah dan negara-negara konflik lain yang memiliki banyak pengungsi.

Pada gambaran sebuah dunia di mana kehamilan berhenti, masyarakat lantas mulai kehilangan harapannya pasca kematian seorang remaja 18 tahun bernama Diego atau dikenal sebagai Baby Diego, satu-satunya bayi yang berhasil lahir, hidup dan tumbuh selama 18 tahun terakhir. 

Dunia lantas meratapi kesedihannya dan beberapa orang meyakini bahwa bencana kemandulan ini adalah hukuman Tuhan atas keserakahan manusia. Tuhan mengambil sesuatu yang paling berharga dari manusia yaitu kehidupan dan harapan.

Di sisi lain kita diajak mengenal Theo Faron(Clive Owen) yang pertemuannya dengan mantan istrinya, Julian(Julianne Moore), membawanya kepada misi penyelamatan seorang perempuan bernama Kee ke sebuah daerah yang dianggap aman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun