Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menikmati "Nezha" yang Menjadi Ambisi Sekaligus Pembuktian Tiongkok pada Dunia

27 September 2019   17:31 Diperbarui: 30 September 2019   12:33 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat judul tulisan ini beberapa pembaca pasti sudah ada yang mengetahui tentang Ne Zha atau mungkin belum tahu sama sekali. Wajar saja, dikarenakan film animasi ini memang berasal dari negeri Tiongkok yang notabene "kalah saing" dengan animasi dari Hollywood dimana Disney dan Dreamworks menjadi leading company-nya.

Ne Zha atau versi Indonesianya ditulis Nezha, begitu fenomenal secara pencapaian box office di negara asalnya, pun begitu menjanjikan secara tampilan animasinya.

Sebuah paket komplit yang tentu saja layak untuk mengantarnya ke posisi 2 box office sepanjang masa Tiongkok, setelah sebelumnya diduduki oleh film Sci-fi fenomenal Tiongkok, The Wandering Earth, yang penayangan globalnya diambil alih oleh Netflix. (Baca juga ulasan The Wandering Earth)

Poster Ne Zha (cartoonbrew.com)
Poster Ne Zha (cartoonbrew.com)
Dikutip dari laman boxofficemojo.com, Ne Zha memperoleh pendapatan sebesar 660 Juta USD untuk peredarannya di Tiongkok dan 3,5 Juta USD untuk peredarannya di seluruh dunia.

Hanya terpaut sedikit dari Wolf Warrior 2 yang ada di posisi puncak dimana memperoleh pendapatan sebesar 867 Juta USD di Tiongkok dan pencapaian di seluruh dunia sebesar 2,7 Juta USD.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat film animasi ini begitu memikat dan membawa rekor tersendiri di negara asalnya? Saya pribadi mencatat ada 3 hal yang setidaknya membuat Ne Zha begitu fenomenal baik di negara asalnya juga di seluruh dunia.

1. Cerita yang Mengangkat Mitologi Tiongkok yang Kental dan Menyentuh

Wellgousa.com
Wellgousa.com
Ya, film ini menceritakan tentang makhluk mitologi Tiongkok yang popularitasnya tak kalah dengan Sun Wukong serta kental menceritakan tentang kondisi dinasti Tiongkok pada masa itu.

Nezha sendiri menceritakan sosok titisan dewa yang terlahir dengan kondisi tertukar. Dimana roh jahat dan baik seperti Yin-Yang yang dikirimkan dewa ke dunia, dibagi menjadi semacam pil yang harus dipecahkan kala istri dari raja Zhou melahirkan.

Namun, alih-alih roh kebaikan yang masuk ke dalam janin sang istri untuk meneruskan kerajaan, justru roh iblis lah yang masuk dan menjadi kutukan yang menyebabkan lahirnya manusia setengah iblis.

Premis tersebutlah yang kemudian membawa kita untuk mengikuti hari-hari Nezha dengan segala persoalan kehidupan sosialnya. Bagaimana sosok Nezha yang berbeda dengan anak-anak seusianya dan usahanya untuk berbaur dengan lingkungan sekitar, tentu menjadi poin menarik yang kemudian diangkat film ini.

Hindustantimes.com
Hindustantimes.com
Dia kuat, dia lucu, dan dia juga masih memiliki bibit kebaikan khas manusia di tengah kondisi tubuhnya yang setengah iblis. Namun semua hal tersebut tak ada artinya jika ia kemudian mendapatkan stereotip negatif dari lingkungan sekitarnya akibat kenalakannya yang kadang di luar akal sehat manusia.

Hal inilah yang kemudian membuat film Nezha begitu menyentuh dan di satu sisi juga relevan dengan kondisi kehidupan sosial manusia saat ini. Apalagi ketika sang sutradara, Yu Yang alias Jiaozi, memadukannya dengan berbagai adegan menyentuh yang menggambarkan hubungan antara Nezha dan kedua orangtuanya di tengah-tengah berbagai adegan serius atau komedi. Tentunya, hal ini cukup berhasil menguras emosi penonton.

2. Kualitas Animasi yang Tidak Main-main

Asiaone.com
Asiaone.com
Kualitas animasi tentu saja menjadi hal yang paling krusial selain skenario tentunya. Dan mengenai hal ini, nampaknya bukan menjadi hal yang berat bagi Disney yang sudah terbiasa bermain di ranah 3D Animation seperti ini. Namun tentu berbeda dengan industri film Tiongkok yang notabene lebih dikenal oleh film martial arts nya bukan?

Dan nyatanya Nezha bisa menjawabnya bahkan dengan kualitas yang mampu melebihi ekspektasi penonton khususnya saya. Adegan awal memang belum begitu memukau saya karena kualitas animasinya sendiri cenderung masih di level normal. Namun begitu masuk lebih dalam barulah membuat sadar bahwa ternyata kualitas animasinya luar biasa.

Detail kecil semisal asap, debu dan pantulan cahaya mampu divisualisasikan dengan sempurna. Pun begitu dengan visualisasi air, landscape kota dan gerakan rambut yang tak kalah memanjakan mata. Sementara adegan pertarungan dan petualangan di dalam lukisan cat air, jelas menjadi sorotan tersendiri untuk film ini.

Apalagi kemudian film ini dilengkapi dengan banyak fighting scene yang pastinya membuat kita makin betah mengikuti ceritanya. So, melihat kualitas animasinya yang sebaik ini, nampaknya Disney sudah harus waspada terhadap kebangkitan 3D animasi Tiongkok di masa depan.

3. Jokes ala Film-film Tiongkok

Hollywoodreporter.com
Hollywoodreporter.com
Tak bisa dipungkiri unsur komedi dalam film animasi turut mengambil peranan penting dewasa ini. Tak peduli tema apa yang diusungnya, jokes yang on point tentu akan semakin membawa kesan khusus bagi siapapun yang menontonnya.

Dan Nezha mampu menyajikan jokes yang benar-benar lucu bahkan bisa dibilang brilian. Kalau kita terbiasa menyaksikan film-film aksi komedi Tiongkok yang diperankan oleh Stephen Chow atau Ng Man Tat misalnya, kurang lebih begitulah sajian komedi yang disajikan oleh Nezha. Lucu, kadang absurd bahkan muncul di saat tak terduga.

Sehingga praktis Nezha tetap membawa ciri khas film Tiongkok yang selama ini kita ke kenal, ke dalam medium animasi yang unik, segar dan menjanjikan. Nezha seakan menjadi ambisi sekaligus pembuktian Tiongkok pada dunia terkait perkenalan akan animasi modernnya.

Penutup

Wellgousa.com
Wellgousa.com
Nezha jelas memberikan sajian animasi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Diluar 3 aspek yang telat disebutkan diatas, sejatinya Nezha juga masih unggul dalam sisi teknis lainnya semisal scoring, sound effect dan pengisi suara. Dengan tak lupa pesan kehidupan yang juga berhasil disampaikan kepada penonton dengan berbagai usia.

Nezha memang saat ini hanya ditayangkan terbatas di beberapa bioskop yang dikelola jaringan CGV. Jadi, buat para pembaca yang sedang mencari tontonan ringan namun tetap aman untuk semua keluarga di weekend ini, ada baiknya segera mengecek aplikasi ticketing yang ada jaringan bioskop CGV di dalamnya.

Jadi, jangan sampai menunggu hingga turun layar. Nezha, sangat saya rekomendasikan secara personal. Bukan buzzer loh ini, heuheuheu..
Skor: 8/10

Salam Kompasiana.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun