Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyambut Gembira Joe Taslim, Sang Sub-Zero Baru

10 Juli 2019   16:49 Diperbarui: 10 Juli 2019   20:51 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persaingannya dengan Scorpion yang memiliki perawakan hampir mirip namun dengan pakaian berwarna kuning, menjadikan mereka sebagai 2 karakter yang paling diminati untuk dimainkan. Saya pribadi pun memang lebih menyukai Sub-Zero dibanding Scorpion sejak pertama kali memainkan gim Mortal Kombat di konsol Sega Mega Drive.

Scorpion vs Sub-Zero (icrewplay.com)
Scorpion vs Sub-Zero (icrewplay.com)
Nah, dengan terpilihnya Joe Taslim sebagai Sub-Zero di film reboot-nya kelak, maka menarik untuk menebak apakah Joe Taslim akan didapuk sebagai Bi Han, Kuai Liang atau tokoh Sub-Zero baru? Namun yang pasti, apabila tetap menggunakan 2 karakter aslinya, keduanya pun sejatinya memiliki faktor kunci yang akan memengaruhi semesta Mortal Kombat ke depannya.

Apabila jadi Bi Han, ketika ada adegan kematian maka peran Joe akan tetap berlanjut sebagai petarung hantu atau undead bernama Noob Saibot. Namun jika menjadi Kuai Liang, maka sudah pasti akan menjadi salah satu sosok sentral yang akan membawanya ke berbagai pertarungan brutal di arena Mortal Kombat.

Tapi yang pasti, pengumuman pemeran Scorpion juga patut ditunggu karena haruslah aktor yang memiliki kemampuan bertarung dengan level yang sama dengan Joe Taslim untuk mengimbangi kecepatan dan kerumitan teknik bela dirinya. 

Apakah salah satu aktor dari Uwais Team atau memang aktor bela diri asal Jepang yang dipilih, yang pasti pemilihan Joe Taslim membuat calon pemeran Scorpion memiliki standar tinggi untuk mengimbangi koreo pertarungannya di sepanjang film.

Menanti Tangan Dingin James Wan "Memperbaiki" Semesta Mortal Kombat

Mortal Kombat 1995 (bostonhassle.com)
Mortal Kombat 1995 (bostonhassle.com)
Pada saat film pertamanya dirilis tahun 1995, Mortal Kombat pun langsung mendapat respon beragam dari para fansnya dan mendapatkan pundi-pundi sebesar 122 Juta USD dari penayangannya di seluruh dunia, sesuai data dari boxofficemojo.com. Kesuksesan film pertamanya lantas membuat studio menelurkan sekuelnya berjudul Mortal Kombat:Annihilation yang sayangnya hancur lebur baik dari segi pendapatan maupun kritik.

Sutradara film pertamanya, Paul W.S Anderson, yang di era modern ini kita kenal dengan garapan 4 film Resident Evil serta Death Race, memang masih memberikan unsur hiburan dan pertarungan yang seru dibanding apa yang disajikan oleh penerusnya di film Mortal Kombat:Annihilation, John R.Leonetti. 

Ya, meskipun memang dari segi pendalaman karakter, hampir di semua film garapan Paul W.S Anderson memiliki masalah pada poin tersebut. Tapi toh hal tersebut tak masalah jika keseluruhan film masih menghibur.

Popsugar.com
Popsugar.com
Nah, untuk itulah tangan dingin Wan memang rasanya dibutuhkan untuk garapan ulang film adaptasi video gim yang dinanti-nantikan oleh para fansnya ini. Tak hanya soal bagaimana character driven selama film diharapkan bisa tampil lebih baik, namun juga bagaimana unsur fun dan mempertahankan orisinalitas cerita video gimnya bisa dimunculkan kembali. Karena garapan Paul sebelumnya memang merombak total kisah asli pada versi video gimnya dan hanya menggunakan unsur-unsur penting dalam gim sebagai pondasi utama ceritanya.

Dan mengembalikan citra Sub-Zero ke dalam aktor oriental, nampaknya menjadi langkah awal yang menjanjikan. Setidaknya Sub-Zero dalam tubuh Joe Taslim memang lebih meyakinkan daripada versi Francois Petit atau Keith Cooke yang seorang pria kulit putih dengan perawakan lebih kurus. Sementara Joe tentu saja lebih berisi, sangar dan tentunya lebih meyakinkan sebagai petarung oriental yang brutal karena telah berperan dalam film yang tak kalah brutal sebelumnya yaitu The Raid dan The Night Comes for Us.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun