Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyambut Gembira Joe Taslim, Sang Sub-Zero Baru

10 Juli 2019   16:49 Diperbarui: 10 Juli 2019   20:51 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Cosmicbook.news

Pecinta film di seluruh dunia dan tentunya para fans gim legendaris Mortal Kombat, hari ini dikejutkan oleh berita yang memenuhi kolom headline berbagai situs berita online mancanegara. Ya, apalagi kalau bukan berita tentang terpilihnya aktor laga kebanggaan Indonesia, Joe Taslim, sebagai salah satu karakter kuat dalam semesta Mortal Kombat.

Tidak main-main, peran sebagai Sub-Zero yang merupakan salah satu karakter dengan fans terbanyak itulah yang akhirnya jatuh ke pelukan Joe Taslim. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri karena karakter ini menjadi semacam icon Mortal Kombat selain karakter Liu Kang, Raiden atau Scorpion misalnya.

Semakin membanggakan karena Joe Taslim lah nama pertama yang dirilis dan diperkenalkan oleh New Line Cinema kepada publik, alih-alih nama aktor utama lainnya. Bahkan jika kita membuka situs imdb.com, Joe Taslim lah satu-satunya nama yang tertera di kolom informasi cast film Mortal Kombat (2021) dan belum ada tambahan aktor/aktris lainnya.

James Wan (Hollywoodreporter.com)
James Wan (Hollywoodreporter.com)
Adalah New Line Cinema yang memiliki rencana untuk me-reboot film adaptasi video gim ini di tahun 2021 yang sebelumnya sudah pernah dirilis di tahun 1995 silam, dengan sekuelnya yang memiliki sub judul Annihilation, dirilis 2 tahun kemudian atau tahun 1997. 

Diproduseri oleh sang sutradara/produser bertangan dingin, James Wan (The Conjuring, Aquaman), film ini lantas akan disutradarai oleh sutradara debutan, Simon McQuoid dan penulis naskah Greg Russo.

Lantas, bagaimana sih profil Sub Zero sebenarnya? Dan bagaimana respon netizen akan kabar berita ini? Yuk, kita masuk ke pembahasannya.

Sub Zero, si Biru yang Ikonik

Deadline.com
Deadline.com
Mortal Kombat menjadi gim fenomenal pada saat dirilis pertama kali untuk arcade gaming di tahun 1992 dan untuk Nintendo SNES setahun kemudian. Diciptakan oleh Ed Boon dan John Tobias, gim bergenre fighting dengan sisipan gore graphic di dalamnya ini kemudian juga menjadi salah satu gim yang mengawali munculnya age description pada video gim. Jelas, faktor sadisme melalui fitur Fatality dan Brutality serta banjir darah d idalamnya, tak layak diakses oleh para gamer di bawah umur.

Memiliki premis sederhana yaitu tentang kisah Liu Kang yang berjuang mengalahkan Shang Tsung si empunya turnamen hidup dan mati yang bernama Mortal Kombat. Dalam perjalanannya, Liu Kang pun bertemu dengan fighter lain, di mana mereka juga memiliki motivasi tersendiri dalam pertandingan tersebut. Salah satunya adalah Sub-Zero, petarung dengan pakaian biru ala ninja sebagai ciri khasnya.

Memiliki nama asli Bi-Han asal Tiongkok, code name Sub-Zero kemudian disematkannya selama ditugaskan oleh Lin Kuei untuk membunuh Shang Tsung. Namun seorang hantu petarung asal Jepang yang di masa lalu dibunuh oleh Sub-Zero yaitu Scorpion a.k.a Hanzo Hasashi, kemudian datang untuk menuntut balas akan kematiannya. Bi-Han pun tewas di tangan Scorpion, untuk kemudian digantikan oleh adiknya, Kuai Liang, dengan tidak mengubah nama Sub-Zero milik kakaknya tersebut.

Logo Mortal Kombat (Gamesrant.com)
Logo Mortal Kombat (Gamesrant.com)
Yang menarik dari karakter dengan kekuatan elemen es ini adalah bahwa statusnya sebagai antihero begitu dicintai oleh fansnya. Pembawaannya yang cool, misterius dan kuat dalam pertarungan brutal, menjadikannya sebagai karakter yang begitu dicinta dan ikonik di berbagai versi video gim Mortal Kombat yang masih terus muncul hingga hari ini.

Persaingannya dengan Scorpion yang memiliki perawakan hampir mirip namun dengan pakaian berwarna kuning, menjadikan mereka sebagai 2 karakter yang paling diminati untuk dimainkan. Saya pribadi pun memang lebih menyukai Sub-Zero dibanding Scorpion sejak pertama kali memainkan gim Mortal Kombat di konsol Sega Mega Drive.

Scorpion vs Sub-Zero (icrewplay.com)
Scorpion vs Sub-Zero (icrewplay.com)
Nah, dengan terpilihnya Joe Taslim sebagai Sub-Zero di film reboot-nya kelak, maka menarik untuk menebak apakah Joe Taslim akan didapuk sebagai Bi Han, Kuai Liang atau tokoh Sub-Zero baru? Namun yang pasti, apabila tetap menggunakan 2 karakter aslinya, keduanya pun sejatinya memiliki faktor kunci yang akan memengaruhi semesta Mortal Kombat ke depannya.

Apabila jadi Bi Han, ketika ada adegan kematian maka peran Joe akan tetap berlanjut sebagai petarung hantu atau undead bernama Noob Saibot. Namun jika menjadi Kuai Liang, maka sudah pasti akan menjadi salah satu sosok sentral yang akan membawanya ke berbagai pertarungan brutal di arena Mortal Kombat.

Tapi yang pasti, pengumuman pemeran Scorpion juga patut ditunggu karena haruslah aktor yang memiliki kemampuan bertarung dengan level yang sama dengan Joe Taslim untuk mengimbangi kecepatan dan kerumitan teknik bela dirinya. 

Apakah salah satu aktor dari Uwais Team atau memang aktor bela diri asal Jepang yang dipilih, yang pasti pemilihan Joe Taslim membuat calon pemeran Scorpion memiliki standar tinggi untuk mengimbangi koreo pertarungannya di sepanjang film.

Menanti Tangan Dingin James Wan "Memperbaiki" Semesta Mortal Kombat

Mortal Kombat 1995 (bostonhassle.com)
Mortal Kombat 1995 (bostonhassle.com)
Pada saat film pertamanya dirilis tahun 1995, Mortal Kombat pun langsung mendapat respon beragam dari para fansnya dan mendapatkan pundi-pundi sebesar 122 Juta USD dari penayangannya di seluruh dunia, sesuai data dari boxofficemojo.com. Kesuksesan film pertamanya lantas membuat studio menelurkan sekuelnya berjudul Mortal Kombat:Annihilation yang sayangnya hancur lebur baik dari segi pendapatan maupun kritik.

Sutradara film pertamanya, Paul W.S Anderson, yang di era modern ini kita kenal dengan garapan 4 film Resident Evil serta Death Race, memang masih memberikan unsur hiburan dan pertarungan yang seru dibanding apa yang disajikan oleh penerusnya di film Mortal Kombat:Annihilation, John R.Leonetti. 

Ya, meskipun memang dari segi pendalaman karakter, hampir di semua film garapan Paul W.S Anderson memiliki masalah pada poin tersebut. Tapi toh hal tersebut tak masalah jika keseluruhan film masih menghibur.

Popsugar.com
Popsugar.com
Nah, untuk itulah tangan dingin Wan memang rasanya dibutuhkan untuk garapan ulang film adaptasi video gim yang dinanti-nantikan oleh para fansnya ini. Tak hanya soal bagaimana character driven selama film diharapkan bisa tampil lebih baik, namun juga bagaimana unsur fun dan mempertahankan orisinalitas cerita video gimnya bisa dimunculkan kembali. Karena garapan Paul sebelumnya memang merombak total kisah asli pada versi video gimnya dan hanya menggunakan unsur-unsur penting dalam gim sebagai pondasi utama ceritanya.

Dan mengembalikan citra Sub-Zero ke dalam aktor oriental, nampaknya menjadi langkah awal yang menjanjikan. Setidaknya Sub-Zero dalam tubuh Joe Taslim memang lebih meyakinkan daripada versi Francois Petit atau Keith Cooke yang seorang pria kulit putih dengan perawakan lebih kurus. Sementara Joe tentu saja lebih berisi, sangar dan tentunya lebih meyakinkan sebagai petarung oriental yang brutal karena telah berperan dalam film yang tak kalah brutal sebelumnya yaitu The Raid dan The Night Comes for Us.


Sejauh ini, respon netizen dalam dan luar negeri terkait pemberitaan Joe Taslim sebagai Sub-Zero pun mendapat respon positif, khususnya pada laman media sosial Hollywood Reporter. Dan rata-rata mereka mengapresiasi hasil kerja Joe yang ditunjukannya pada serial TV Warrior dan film The Night Comes for Us. 

Jadi tak salah bukan New Line Cinema memilih Joe sebagai salah satu main characternya?

Penutup

Comingsoon.net
Comingsoon.net
Dengan Joe Taslim yang telah terasah di berbagai film Hollywood semisal Fast Furious 6, Star Trek Beyond dan serial TV produksi Cinemax, Warrior, tentulah menjadi modal besar untuk dirinya membuktikan kemampuannya lebih lagi di kancah perfilman internasional. Kehadirannya jelas diharapkan membawa harum nama Indonesia dan semakin membuat aktor Indonesia diperhitungkan namanya di industri film dunia.

Maka menarik menanti bagaimana proyek ambisius Wan ini akan tercipta. Setelah sukses dengan franchise horror Conjuring dan adaptasi komik DC lewat Aquaman, kini Mortal Kombat tentu saja menjadi arena baru bagi Wan untuk membuktikan bahwa film adaptasi video gim tak selamanya buruk. Khususnya untuk film adaptasi gim fighting yang kita tahu selalu berujung kekecewaan semisal Street Fighter, Dead or Alive, dan The King of Fighter.

Comicbook.com
Comicbook.com
Namun bukan hanya untuk Wan, reboot Mortal Kombat ini sejatinya juga menjadi etalase baru bagi Joe Taslim untuk meyakinkan Marvel akan rumor pemilihannya sebagai superhero underwater, Namor. Ya, meskipun belum ada pernyataan resmi akan ketertarikan Marvel terhadap Joe, namun setidaknya di dunia maya netizen dalam dan luar negeri menyambut gembira akan rumor Joe Taslim sebagai Namor. 

Tapi untuk sekarang, yuk kita sambut dulu dengan gembira Joe Taslim sebagai Sub-Zero baru. Dan tetap sabar menunggu sampai filmnya muncul di bioskop 2 tahun lagi.

Salam Kompasiana. Salam Fatality!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun