Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Godzilla: King of The Monsters", Sekuel Epik dalam Parade Visual Efek Spektakuler

30 Mei 2019   02:58 Diperbarui: 1 Juni 2019   18:28 2372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lainnya, Dr. Emma Russel (Vera Farmiga) masih mencoba melawan kesedihan pasca kehilangan anaknya kala Godzilla pertama kali menyerang 5 tahun yang lalu. Ia pun kemudian membenahi sebuah alat pemancar sonar yang berfungsi layaknya alat komunikasi bagi para Kaiju yang dahulu sempat dihancurkannya bersama sang suami, Mark Russel (Kyle Chandler).

| Sumber: Collider.com
| Sumber: Collider.com
Namun tak disangka, ada kelompok lain yang juga menginginkan alat tersebut demi keuntungan sendiri. Hingga satu kesalahan fatal yang dilakukan Emma, pada akhirnya membangunkan para monster raksasa dan mengancam eksistensi manusia di muka bumi.

Namun sekali lagi, bumi ternyata membutuhkan sosok anti-hero yang semula dilaporkan menghilang tanpa jejak. Ya, Godzilla pun kemudian menjadi harapan terakhir manusia dalam menghadapi serbuan monster raksasa tersebut.

Sekuel Epik dalam Sajian Visual Efek yang Dahsyat

Screencrush.com
Screencrush.com
Sungguh menyenangkan ketika mengetahui film ini ternyata tetap setia pada pakem aslinya. Pertarungan epik antar monster, efek visual bombastis nan dahsyat, hingga isu sosial yang tergambar dalam drama keluarga Russel, masih menjadi 3 unsur utama yang membentuk film ini layaknya film-film Godzilla versi Jepang.

Mungkin bagi para penonton kasual, menyaksikan film ini tak lebih dari sekadar parade efek visual semata. Pertarungan lebih dari 2 monster raksasa pun sekilas juga mengingatkan kita pada film semacam Pacific Rim atau Rampage.

Namun bagi fans Godzilla yang telah mengikuti film-film versi Jepangnya, jelas Godzilla:King of The Monsters menawarkan sebuah sekuel epik nan dahsyat. 

Adegan pertarungannya benar-benar otentik bahkan beberapa diantaranya mampu membawa kita nostalgia akan film-film Godzilla yang semasa kecil wara-wiri di stasiun tv nasional kala libur sekolah tiba.

| Sumber: denofgeek.com
| Sumber: denofgeek.com
Pertarungan brutal hingga gedung pencakar langit yang hancur, Godzilla yang mengeluarkan senjata pamungkas Atomic Breath, hingga deretan monster legendaris semisal Mothra, Rodan dan Ghidorah yang muncul bergantian, membuat tiap fansnya pasti kegirangan kala adegan demi adegan tersebut muncul. 

Belum lagi ditambah penampilan singkat cameo monster lain termasuk Kong, pasti semakin menambah kesan positif bagi fans yang menyaksikannya.

Tone yang cukup gelap dan agak foggy juga sekilas mengingatkan kita akan efek visual film DCEU garapan Zack Snyder. Efek kamera shaky dan permainan zoom in-zoom out pada saat pertarungan pun sekilas mengingatkan kita pada adegan pertarungan antara Superman dan General Zod di film Man of Steel. Namun justru disitulah kekuatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun