Claudette 'CJ' Walker(Eden Duncan-Smith) dan Sebastian(Dante Crichlow) merupakan dua orang sahabat yang memiliki ambisi sama dalam menyelesaikan tugas akhir mereka di sekolah. Menciptakan sebuah mesin waktu yang bisa membawa mereka ke dalam perjalanan waktu pulang pergi seperti yang dipercaya para ahli di masa lalu, menjadi sebab banyak orang skeptis pada awalnya terhadap proyek mereka.
Dengan bermodalkan alat seadanya, merekapun berusaha menciptakan alat yang bisa membawa mereka ke dalam perjalanan waktu pulang-pergi. Mereka pun pada akhirnya bisa menciptakan mesin waktu tersebut untuk pergi ke satu hari sebelumnya lalu kemudian kembali lagi ke hari ini.
Namun kemudian musibah besar pun dialami keluarga CJ. Kakaknya tewas tertembak polisi setelah dituduh melakukan penyerangan. CJ pun tak terima dan berniat mencari tahu kebenarannya.
Mesin waktu ciptaannya pun menjadi solusi atas hasratnya mencari keadilan bagi kakaknya dan menghindarkannya dari kematian yang tak seharusnya didapatkan.Â
Bersama Sebastian, CJ pun akhirnya menjelajah satu hari sebelum pemakaman kakaknya dan berniat untuk menyelamatkannya. Namun CJ juga harus berhadapan dengan konsep pasti perjalanan waktu yaitu semua tindakan yang dirubah di masa lalu selalu memiliki konsekuensi di masa depan.
Sajian Sci-Fi Sederhana yang Menggugah
Berbeda dari film sci-fi kebanyakan, See You Yesterday menyajikan jalan cerita dan konsep perjalanan waktu yang lebih sederhana. Dari mulai alat yang digunakan hingga perjalanan waktunya sendiri benar-benar sederhana dan nampak realistis.
Sebagai anak remaja yang baru memulai proyek perjalanan waktu, alat-alat mereka pun terdiri dari perkakas rumah tangga yang bisa ditemui dengan mudah. Bahkan kaleng bekas minuman bersoda dijadikan semacam lorong waktu yang mengantar mereka ke satu hari sebelumnya kala molekul proton merubah mereka menjadi partikel kecil untuk menembus lintasan waktu tersebut.
Tak hanya itu, layaknya seorang pelajar yang baru saja menguji coba sebuah penemuan baru, perjalanan waktunya pun tak muluk-muluk hingga puluhan tahun bahkan ratusan tahun sebelumnya. Kurangnya sumber daya menyebabkan mereka hanya bisa melakukan perjalanan satu hari ke belakang selama beberapa menit saja untuk kemudian kembali ke masa kini.