Namun tak sampai disitu, teror semakin menjadi kala buaya yang diberitakan hilang oleh koran lokal setempat, masuk ke dalam kolam yang ditempati Day dan Koi. Kini Day pun harus memutar otak untuk sesegera mungkin keluar dari kolam tersebut sambil menjaga kekasihnya yang sekarat juga menghindari kemungkinan serangan dari sang buaya.
Lantas, mampukah mereka keluar dari kolam sedalam 6 meter yang penuh teror tersebut?
Sajian Survival Thriller yang Seru
The Pool memang menyajikan sebuah cerita yang berbeda dari film produksi Asia Tenggara pada umumnya. Survival thriller digabungkan dengan unsur animal attack membuatnya jadi sajian yang cukup berbeda, khususnya jika berbicara tentang film horror/thriller Thailand yang didominasi unsur makhkuk mistis dan astral.
Di Hollywood sendiri sudah banyak film sejenis semisal The Shallow, Open Water 1&2, Rogue, Deep Blue Sea dan Grey. Bahkan jika berbicara tentang serangan buaya, Hollywood juga sudah punya film kelas B klasik yang cukup terkenal pada zamannya yaitu Lake Placid. Oh iya, secara premis pun The Pool ini agak mirip dengan Open Water 2.
The Pool pun kemudian membawa elemen-elemen menegangkan yang biasa kita rasakan pada film-film tersebut untuk dikombinasikan dengan berbagai unsur khas film Thailand. Adegan romantis di tengah ragam kejadian teror, banyaknya adegan yang muncul secara kebetulan, hingga tokoh utama yang mampu melakukan berbagai aksi hiperbolik, menjadi beberapa unsur yang melengkapi sisi drama di tengah-tengah ketegangan tadi.
Meskipun bukan film horror tentang hantu, namun jumpscare film ini patut diacungi jempol. Beberapa kali penonton berhasil dibuat kaget karena kemunculan buaya yang tiba-tiba. Tak hanya itu, berbagai adegan yang menggambarkan usaha Day untuk keluar dari kolam pun mampu digambarkan dengan intensitas ketegangan yang baik sehingga tak jarang membuat penonton ikut hanyut dalam ragam aksi yang dilakukannya.
Hanya saja, minimnya setting tempat nampak tak begitu dimaksimalkan sehingha menyebabkan banyak adegan yang nampak repetitif dan terkesan mengada-ada. Tak buruk, karena hal tersebut pun sejatinya jamak dilakukan Hollywood. Hanya saja, eksekusinya pada film ini kurang begitu maksimal hingga mampu mendatangkan kebosanan di tengah-tengah film.
Akting Memukau di Tengah CGI Seadanya