Sebelum adanya MCU, praktis hanya sedikit sekali aktor yang karakternya begitu melekat dengan peran superhero yang dimainkannya. Di era yang sama, Batman bahkan sudah berganti peran hingga 4 kali, sementara Superman sudah berganti sebanyak 2 kali. Mungkin hanya Hugh Jackman yang karakter Logan-nya begitu melekat saat itu bahkan hingga saat ini. Sementara Peter-nya Tobey juga harus berakhir di seri ketiga Spider-Man garapan Sam Raimi.
Namun sejak MCU muncul, akhirnya muncul kembali aktor-aktor yang peran superheronya begitu melekat hingga sulit tergantikan. Robert Downey Jr dengan Tony Stark-nya, Chris Evans dengan Steve Rogers-nya hingga generasi terbaru seperti Chadwick Boseman dengan T'Challa-nya.
11 tahun perjalanan MCU berhasil ditutup oleh Endgame dengan menunjukkan perkembangan karakter yang lebih kuat. Tony Stark contohnya, bagaimana dia berubah dari pribadi yang arogan hingga menjadi family man yang rela berkorban demi sesamanya, menjadi sebuah potret perubahan manusia yang nampak natural dan berhasil dibentuk dengan baik sepanjang 11 tahun ini. Dan mewujudkan perubahan tersebut tentu bukanlah perkara mudah.
Endgame juga berhasil menjadi konklusi yang kokoh dalam 11 tahun perjalanan MCU. Memang masih banyak ditemukan inkonsistensi terkait kesinambungan antara satu film dengan film lainnya. Namun dengan konklusi yang begitu megah disajikan oleh Endgame, menunjukkan bahwa pondasi yang dibentuk Iron Man 11 tahun lalu tak sia-sia.
Jika TLOTR yang "hanya" sebatas trilogi saja mampu mendapatkan trofi tersebut, bukankah MCU juga seharusnya mampu mendapatkan hal yang sama lewat Endgame? Apalagi ini menjadi penutup dari 21 film berbeda genre selama 11 tahun, dimana juga berhasil melahirkan banyak fans baru yang begitu masif di seluruh dunia.
Endgame dan Pondasi Keberagaman bagi MCU
Jika pesan mengenai keberagaman menjadi syarat utama sebuah film memenangi Oscar, maka Endgame pun sejatinya memiliki unsur tersebut. Seperti yang sudah saya bahas pada tulisan sebelumnya, Endgame memiliki banyak adegan yang menegaskan unsur keberagaman entah ras ataupun gender.
Dan sebagai jembatan menuju fase MCU selanjutnya yang konon akan mengedepankan unsur keberagaman, Endgame cukup sukses menanamkan pondasi yang kelak akan menjadi pembentuk film-film MCU lainnya yang akan semakin kaya baik tema maupun gagasan di masa-masa mendatang. Ya, Endgame bukan hanya menjadi akhir sebuah cerita, namun juga sebagai awal dari perjalanan MCU yang lebih ambisius lagi di masa mendatang.
Pentingnya Oscar Bagi Masa Depan Film Superhero