Endgame tentu saja memiliki tiga unsur yang dulu juga dimiliki oleh Titanic. Unsur hiburan tentu tak perlu dipertanyakan lagi, karena Endgame menjadi film superhero yang menghibur tak hanya bagi penonton kasual namun juga para fans komik Marvel.Â
Unsur prestisius juga ada berkat pendapatannya yang kini hampir menyamai Avatar yaitu di angka 2,48 Milyar USD. Jika penontonnya tak tergerus oleh kehadiran Pikachu, John Wick bahkan Aladdin, kemungkinan mencapai 2,7 Milyar USD yang kini diduduki Avatar, bisa dicapai dalam seminggu hingga 2 minggu ke depan.
Sementara dari sisi inovasi tentu saja Endgame menjadi semacam kulminasi atas inovasi yang pertama kali dicetuskan Kevin Feige 11 tahun silam. Konsep semesta yang digagas Feige, jelas menjadi inovasi yang juga mengubah peta perfilman dunia hingga saat ini.
Dahulu hal ini dianggap tak mungkin karena biasanya konsep semesta atau crossover hanya ada di serial televisi. Namun sekarang, nampaknya hampir semua studio mengadopsi konsep semesta untuk film-film unggulan yang mereka keluarkan. Feige jelas berhasil menjadikan MCU sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah semesta di layar lebar.
Untuk itulah, bukan tak mungkin hal ini menjadi peluang akan keberhasilan Endgame menggenggam trofi Best Picture nantinya. 11 tahun perjalanan awal superhero Marvel menjadi bukti bahwa inovasi gila Feige justru menghadirkan konsep segar dan baru dalam industri film modern.
Feige jelas sangat layak menerima penghargaan tersebut. Karena tak hanya berhasil menelurkan belasan film dengan pendapatan ratusan hingga milyaran dollar AS, namun juga berhasil menancapkan pondasi film superhero berkelanjutan yang sangat kokoh, yang dahulu mungkin hanya sekadar bisa dinikmati dalam lembaran komik.
Maka dengan adanya konsep tersebut, superhero yang tak populer sekalipun seperti Ant-Man akan tetap dinanti kehadirannya karena menawarkan cerita yang memiliki hubungan kuat dengan film lainnya. Feige jelas patut mendapatkan apresiasi terkait pencapaian yang Ia buat. Film superhero menjadi berbeda sejak kehadirannya.
Konklusi atas Pondasi yang Dibangun 11 Tahun Silam