Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menanti Rencana Besar Marvel Pasca "Endgame"

5 Mei 2019   10:08 Diperbarui: 6 Mei 2019   15:10 6266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Avengers: Endgame telah masuk di 2 minggu penayangannya di seluruh dunia. Mendominasi hampir di tiap layar bioskop di seluruh dunia, menjadikannya sebuah fenomena global yang tentunya menyita banyak perhatian.

Dengan pendapatan di seluruh dunia yang saat ini  memperoleh angka 1,9 Milyar USD (dikutip dari), Endgame pun telah merangsek ke posisi 4 film terlaris sepanjang masa, persis dibawah film pendahulunya, Avengers:Infinity War. 

Maka jika performa Endgame tetap stabil sampai beberapa hari ke depan, posisi 3 yang saat ini dihuni Star Wars: The Force Awakens(2,08 Milyar USD) dan posisi 2 yang dihuni Titanic(2,19 Milyar USD), kemungkinan besar bisa terlewati dengan mudah.

Avatar yang saat ini memperoleh pundi-pundi 2,78 Milyar USD memang masih nampak sulit turun dari tahtanya di posisi puncak. Avatar seperti dikutip berbagai sumber, meskipun memulai minggunya dengan pendapatan yang lambat, justru meningkat pesat di minggu-minggu selanjutnya dan bergerak sangat stabil. Sebuah anomali yang di Indonesia sendiri mungkin agak mirip dengan "hype telat" Pengabdi Setan-nya Joko Anwar.

Sumber: Marvel
Sumber: Marvel
Tak hanya berbicara soal pendapatan Endgame yang bombastis, dari segi cerita pun Endgame telah berhasil menyajikan sebuah penutup yang epik, megah dan sesuai dengan apa yang diinginkan fans. Berbagai macam teori pun terus bermunculan sehingga membuat film ini terus didiskusikan dan belum kehilangan momennya hingga saat ini.

Terlepas dari itu semua, yang menarik justru membahas bagaimana rencana ke depan Marvel khususnya MCU, pasca berakhirnya 11 tahun perjalanan awal mereka. Memang masih ada Spider-Man: Far from Home di Juli nanti sebagai penutup fase 3 MCU, tapi tetap saja Endgame menjadi sajian utama yang menutup cerita tim gabungan superhero tersebut.

Sumber: Marvel
Sumber: Marvel
Seperti kita tahu, Endgame menyisakan banyak pertanyaan pasca kematian tokoh-tokoh sentralnya. Thor memang menjadi satu-satunya Trinitas MCU yang masih bertahan dan kemungkinan memiliki film lain di masa depan, namun tentu saja masa depan MCU tak lagi bergantung pada Thor semata.

Lebih dari itu, beberapa clue di film Endgame juga banyak bermunculan dan mengisyaratkan bagaimana masa depan MCU akan berjalan. Maka menarik jika kemudian membahas rencana besar apa yang akan dilakukan Marvel pasca Endgame.

Jadi, yuk kita mulai pembahasannya.

Keberagaman Jadi Menu Utama MCU Selanjutnya

Kevin Feige (variety.com)
Kevin Feige (variety.com)
Kevin Feige, produser sekaligus otak dibalik konsep semesta Marvel pernah berbicara pada salah satu wawancaranya dengan The Wrap terkait tema keberagaman yang akan menjadi menu utama dalam film-film MCU selanjutnya. Karena dia percaya bahwa inklusi yang mereka buat akan menuntun pada konsep superhero yang baru, segar dan kokoh.

Konsep keberagaman yang diaplikasikan Marvel pada semestanya tentu saja tidak berhenti pada film Black Panther yang memberi penampilan perdana superhero kulit hitam atau Captain Marvel yang akhirnya menjawab kritik atas minimnya superhero wanita di semesta Marvel. Lebih dari itu, Marvel memang ingin mengembangkan keberagaman ke arah yang lebih luas.

The Eternals (geektyrant.com)
The Eternals (geektyrant.com)
The Eternals yang akan diperkenalkan Marvel pada MCU fase 4 nanti, diproyeksikan akan menjadi film superhero pertama yang memiliki karakter utama seorang gay. Proyek ambisius yang calon-calon kehadirannya sempat disinggung pada film Avengers: Infinity War ataupun Guardians of The Galaxy vol.2 ini, dianggap sebagai film yang tepat dalam memasukkan unsur LGBTQ dalam semesta Marvel.

Meskipun Valkyrie telah dikonfirmasi sebagai tokoh lesbian pertama dalam semesta Marvel, namun pada adegan yang memperlihatkan orientasi seksualnya tersebut di Thor: Ragnarok justru dihilangkan oleh sutradara Taika Waititi.

Nampaknya Marvel belum cukup pede mengeluarkannya sekarang. Namun diluar berbagai kontroversinya di masyarakat, nampaknya LGBTQ memang jadi topik seksi untuk diangkat dalam kampanye keberagaman di seluruh dunia apalagi di masa depan.

Superhero Wanita Akan Mendominasi

Express.co.uk
Express.co.uk
Tak bisa dipungkiri, Captain Marvel menjadi semacam pemantik akan pentingnya superhero wanita bagi MCU. Bahkan di akhir film Endgame pun, ada satu scene khusus yang memperlihatkan bagaimana superhero wanita berkumpul dan membawa dampak signifikan pada pertarungan akhir melawan Thanos.

Tak hanya itu, Black Panther 2 yang konon akan menjadi panggung besar bagi karakter Shuri pun semakin menegaskan bahwa wanita akan menjadi pemimpin dalam semesta MCU di masa depan. Belum termasuk Captain Marvel, Valkyrie, Wasp, dan Wanda yang akan meneruskan peran penting wanita di MCU. 

Dan jangan lupa, Cassie Lang beserta Morgan Stark nampaknya juga dipersiapkan untuk kemungkinan proyek baru superhero wanita Marvel di masa depan. 

Fase 4 dan Kemungkinan Hero Fox Masuk

denofgeek.com
denofgeek.com

Dengan fase 4 yang sebentar lagi akan dimulai dan Fox yang akhirnya bisa diakuisisi Disney, maka tak salah jika kita berharap bahwa superhero yang lisensi sebelumnya dipegang Fox akan masuk MCU. 

Nama-nama seperti X-Men dan Fantastic Four, kemungkinan besar akan memiliki porsi utama dalam MCU meskipun belum tahu kapan akan dimulai.

Hanya saja dengan plan fase 4 yang konon sudah disiapkan Kevin Feige hingga 5 tahun ke depan, maka melihat jagoan-jagoan asal fox masuk MCU sepertinya baru bisa dinikmati di akhir fase 4 ataupun sebagai sajian di fase 5 nantinya. Meskipun teaser nya mungkin saja akan muncul pada post credit scene entah di film apa.

Asia Sebagai Target Baru Marvel

Shang-Chi (Syfy.com)
Shang-Chi (Syfy.com)
Jika Black Panther menjadi magnet bagi penonton kulit hitam khususnya Afrika, maka target selanjutnya bagi Marvel adalah menciptakan film baru yang akan menjadi magnet bagi penonton Asia. 

Seperti kita tahu, Asia selalu menjadi wilayah yang memberikan pundi-pundi maksimal bagi film Marvel. China menjadi donatur utama, sementara Indonesia menjadi negara potensial baru yang terus naik posisi pendapatannya.

Maka Shang-Chi yang sudah pasti akan masuk di fase 4, akan menjadi superhero pertama asal Asia yang akan merubah peta semesta Marvel di masa depan. Seperti kita tahu, Shang-Chi bukanlah superhero pada umumnya karena dirinya "hanya" seorang master kungfu. 

Maka tak hanya membawa angin segar bagi semesta MCU, Shang-Chi pun diproyeksikan akan menjadi idola baru bagi penonton China dan Asia yang dikenal menggemari film bergenre Martial Arts.

images-2019-05-05t093501-271-5cce4fcb7d1b906d7879f8cf.jpeg
images-2019-05-05t093501-271-5cce4fcb7d1b906d7879f8cf.jpeg
Tangkapan layar Instgaram Joe Taslim(Matamata.com)Tak hanya itu, Namor sang penguasa lautan pun konon akan dimasukkan pada film Doctor Strange 2. Joe Taslim pun dianggap paling cocok memerankan tokoh tersebut oleh para fans Namor. Maka jika hal tersebut benar-benar terjadi, tentunya tak hanya membanggakan bagi Indonesia namun juga membawa fenomena baru terkait film MCU di Indonesia .

Oh iya, kemungkinan kemunculan Namor pun sempat disinggung dalam film Endgame. Ada yang bisa menebak di scene apa? Hehe..

Disney+ Sebagai Wadah Baru MCU

Mashable.com
Mashable.com
Di luar film bioskop, MCU sejatinya juga mengembangkan ceritanya melalui serial televisi, meskipun bisa dibilang tak sesukses versi filmnya. Agents of Shield dan Agent Carter menjadi 2 serial yang melengkapi cerita pada semesta MCU.

Meskipun pada awalnya serial Inhumans sempat diproyeksikan sebagai serial kunci, namun kegagalannya menyebabkan serial itu lantas dihentikan dan dilupakan begitu saja.

Screenrant.com
Screenrant.com

Semesta Marvel di Netflix seperti Daredevil, Luke Cage dan Jessica Jones pun sejatinya tetap terhubung dengan MCU. Namun dikarenakan ada perbedaan terkait kontrak tayangnya, maka penyebutan kejadian-kejadian di MCU pun hanya tampil sekilas seperti misalnya kejadian pada film Avengers(2012) yang hanya tampil pada cetakan koran dengan judul utama "Battle of New York".

Maka dengan hasil serial yang tak maksimal tersebut, Marvel pun akan fokus menyatukan semua serialnya dalam satu wadah khusus yang disiapkan oleh Disney dan meluncur sekitar bulan November 2019 ini. Ya, Disney+ yang digadang-gadang akan menjadi saingan terberat Netflix ini bakal meluncurkan banyak serial dan film khusus untuk melengkapi semesta MCU.

Fandomwire.com
Fandomwire.com
WandaVision, Loki, Hawkeye serta Falcon & Winter Soldier menjadi beberapa serial yang telah dikonfimasi dan pastinya akan menarik perhatian para penggemar Marvel. Tak hanya itu, serial-serial tersebut pun akan melengkapi banyak kejadian yang mungkin sebelumnya tak tergambar dengan jelas.

WandaVision mungkin saja akan menceritakan perjalanan cinta Wanda dan Vision pada kejadian sebelum Infinity War. Hawkeye mungkin saja menceritakan dengan detail proses perubahan dirinya menjadi Ronin yang di Avengers: Endgame hanya ditampilkan sekilas. 

Sementara Falcon&Winter Soldier mungkin saja menyajikan kisah perjalanan Winter Soldier " membentuk" Falcon menjadi Captain America sesuai mandat yang diberikan Steve Rogers. Atau mungkin, menjelaskan sedikit tentang bagaimana Steve Rogers muncul menjadi tua di akhir film Endgame, dimana Bucky nampak seperti sudah mengetahui hal tersebut.

Theverge.com
Theverge.com

Namun yang pasti, Disney+ memang menjadi sarana bermain baru bagi MCU untuk bisa membuat brand MCU tetap eksis di masa-masa mendatang.

Disney+ bisa melengkapi sekaligus menghadirkan cerita-cerita baru yang mungkin tak bisa ditampilkan dalam layar bioskop, sementara feature film tetap menjadi pondasi utamanya. Sebuah strategi brilian nan ambisius yang pastinya mengokohkan posisi MCU sebagai pop culture yang luar biasa besar.

Video Gim yang Nampak Masih Menjadi Anak Tiri

Tampilan gim mobile marvel(whackit.com)
Tampilan gim mobile marvel(whackit.com)

Sangat disayangkan ketika mengetahui bahwa Marvel nampak belum fokus pada pengembangan video gim. Seperti kita tahu, saat ini gim menjadi poin penting terkait bertahannya sebuah franchise. Layaknya Star Wars yang jarang menelurkan film, namun tetap eksis karena berbagai versi video gimnya muncul dan menyatu dengan universe Star Wars, Marvel pun seharusnya demikian.

Namun alih-alih membuat gim yang layak untuk PC, Playstation 4 atau Xbox One misalnya, Marvel malah terlalu nyaman dengan gim versi mobile untuk Android atau iPhone. Tak salah memang, hanya saja gim mobile belum terlalu signifikan untuk mempertahankan dan mendatangkan fans baru dari ranah gamer hardcore.

Star Wars Jedi di Playstation 4(engadget.com)
Star Wars Jedi di Playstation 4(engadget.com)

Memang dulu sempat ada gim seperti Captain America atau Thor untuk konsol Playstation 3. Tapi karena digarap dengan tidak serius, gim itupun dengan mudahnya terlupakan.

Maka perlu dibuatkan tim khusus untuk membuat gim serius semacam Star Wars: Battlefront atau Star Wars Jedi: Fallen Order, sehingga franchise MCU tetap bisa bertahan bahkan membuka kemungkinan cerita baru dalam semesta yang hanya bisa dihadirkan lewat permainan video.

Penutup

Hot.detik.com
Hot.detik.com
Disney dan Marvel jelas tak akan membiarkan MCU berhenti sampai di Endgame. Endgame jelas menjadi akhir perjalanan 11 tahun 3 fase MCU namun di sisi lain juga jadi permulaan dari berbagai mega proyek Marvel di masa depan. 

Patut ditunggu proyek-proyek ambisius Marvel yang mengangkat banyak hal baru semisal female-lead superhero, LGBTQ superhero, Asian superhero dan bahkan proyek film atau serial khusus yang akan ditampilkan eksklusif untuk platform Disney+. 

Apalagi setelah Disney+ muncul, konon semua film Marvel dan Disney yang tersedia pada platform streaming lain harus di take out. Terbayang bukan, bagaimana Disney+ bakal instan menjadi raksasa berkat "pemaksaan" berlangganan bagi fans Marvel dan Disney?

Reddit.com
Reddit.com
Terobosan baru tentunya menjadi titik kunci terkait bertahannya franchise MCU di masa depan. Bukan hanya soal cerita berkesinambungannya saja, namun juga bagaimana MCU melengkapi berbagai lini bisnis termasuk video gim serta novel. Sehingga MCU tak lagi hanya sekadar sajian film superhero dengan cerita cheesy, namun juga menjadi brand kuat yang merepresentasikan pop culture dengan maksimal. 

Ya, kelak anak-anak bahkan cucu kita yang akan menikmati perkembangan masif MCU di masa depan.
Salam kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun