Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama FEATURED

Karena Perfilman Nasional Masih Terus Berbenah

2 April 2019   17:35 Diperbarui: 30 Maret 2021   13:11 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutup

Sumber: malahayati.ac.id
Sumber: malahayati.ac.id
Tak bisa dipungkiri, perfilman nasional saat ini memang masih terus berbenah dan tentunya berjalan ke arah yang positif. Meskipun tentu saja masih banyak kekurangan di berbagai sisi.

Musuh terbesar tentu saja ada pada diri penonton itu sendiri. Masih banyaknya nyinyiran terkait keberhasilan suatu film nasional serta membandingkan bahkan cenderung mendiskreditkan hasil produksi film nasional dengan milik Hollywood, nampak masih menjadi budaya penonton Indonesia. Padahal justru penonton lah yang seharusnya mendukung perkembangan film nasional.

Gundala yang sebentar lagi menyapa penonton tanah air (thejakartapost.com)
Gundala yang sebentar lagi menyapa penonton tanah air (thejakartapost.com)
Segenap kru perfilman semakin berkembang kemampuannya, pun bioskop semakin membaik infrastrukturnya. Layanan streaming yang menyediakan film nasional pun kian banyak. Maka tak ada alasan bagi kita untuk tidak menikmati film-film nasional yang semakin beragam dan berkualitas.

Ya, meskipun memang tipe film-film "sembarangan" tersebut akan tetap ada di belahan dunia manapun selama masih ada "toleransi" dari para penikmatnya sendiri. Dan sayangnya, di Indonesia ini masih ada meskipun memang tidak banyak.

Mungkin tulisan ini sudah telat beberapa hari dari hari film nasional yang jatuh di tanggal 30 Maret lalu. Namun semoga semangat mendukung film nasional tetap ada, di tengah euforia hari film nasional yang masih terus menggema hingga saat ini.

Selamat hari film nasional, terus dukung industri film nasional kita yang masih terus berbenah ke arah lebih baik. Terlebih, kita buat alm. Usmar Ismail tersenyum di surga sana, melihat karya yang dimulainya 69 tahun lalu berkembang begitu positif bagi generasi saat ini dan generasi-generasi selanjutnya.

Salam kompasiana.

Sumber: Genmuda.co.id
Sumber: Genmuda.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun