Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Period. End of Sentence", Akhir Sebuah Kalimat Tabu yang Membuka Mata Dunia

10 Maret 2019   22:10 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:26 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Makhluk terkuat yang diciptakan Tuhan bukanlah singa, harimau ataupun gajah. Makhluk tersebut adalah wanita." -Period. End of Sentence

Berbicara tentang menstruasi, sejatinya merupakan hal yang begitu biasa bagi wanita modern. Kehadirannya memang terkadang mampu merubah mood hingga mempengaruhi semangat beraktifitas sehari-hari. Namun kehadirannya pun sudah mampu diatasi, berkat hadirnya berbagai macam produk pembalut juga alat kebersihan organ kewanitaan lainnya.

Begitupun di Indonesia, produk pembalut wanita merupakan sebuah produk biasa yang dengan mudahnya ditemukan di berbagai minimarket modern hingga warung-warung tradisional. 

Tercukupinya ketersediaan produk tersebut membuat setiap wanita kini tak perlu khawatir jika periode menstruasi datang menghampiri tiap bulannya.

Namun tidak dengan para wanita di Distrik Hapur yang terletak 60 km dari kota New Delhi, India. Area seluas 660 km persegi yang dihuni oleh sekitar 1,3 juta penduduk tersebut, memiliki penduduk wanita yang mayoritasnya belum mengenal apa itu produk pembalut wanita. Jangankan produk pembalut, edukasi tentang menstruasi saja belum merata di wilayah tersebut.

Tidak mendetailnya edukasi tentang menstruasi, kurangnya distribusi produk kesehatan organ kewanitaan di wilayah tersebut, hingga sistem patriarki yang cukup ketat, menjadi beberapa sebab mengapa para wanita di wilayah tersebut tidak memiliki akses mumpuni perihal menstruasi dan alat kesehatan organ kewanitaan lainnya.

Sumber: Kickstarter.com
Sumber: Kickstarter.com
The Pad Project yang merupakan perusahaan non profit asal California, kemudian tergerak dan memiliki fokus pada penyediaan mesin pembuat pad atau pembalut wanita untuk wilayah yang membutuhkan.

Tak hanya menyediakan mesin dan produk, namun juga memberi edukasi perihal menstruasi, serta membuka lapangan kerja baru bagi para wanita di area tersebut. Untuk itulah The Pad Project perlu memfilmkan apa yang menjadi misi mereka, agar kampanye ini bisa dilihat khalayak lebih luas.

Adalah Rayka Zehtabchi, sutradara asal Iran yang kemudian digaet The Pad Project untuk membuat film dokumenter pendek yang mengangkat problem yang terjadi di wilayah yang membutuhkan tersebut.

Berjudul Period. End of Sentence, film dokumenter ini memulai proses pembuatannya di tahun 2016 silam dan di tahun 2018 lalu mulai dirilis di Amerika Serikat, dengan Netflix sebagai distributor globalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun