Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Migo e-Bike di antara Inovasi dan Tren Indisipliner dalam Berkendara

17 Februari 2019   00:39 Diperbarui: 17 Februari 2019   19:03 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3) Kesadaran Pribadi yang Masih Sangat Kurang

Suara.com
Suara.com

Meskipun dalam kasus kebut-kebutan pengguna Migo yang saya temui didominasi usia remaja tanggung, tak tertutup kemungkinan juga di tempat lain justru banyak kebut-kebutan migo yang dilakukan pengguna yang berusia lebih dewasa. Hal ini tak lain karena faktor kesadaran pribadi yang masih sangat kurang mengenai keselamatan berkendara di jalan raya.

Tak hanya itu, kurangnya rasa menghargai terhadap sesuatu jasa atau benda yang kita sewa, menyebabkan kita seringkali mengabaikan sense of belonging yang seharusnya tetap dimiliki, agar benda atau jasa tersebut tidak rusak ketika dikembalikan.

Inovasi yang Selalu Menghadirkan Sisi Positif dan Negatif

Kumparan.com
Kumparan.com

Memang tak bisa dipungkiri, kehadiran inovasi dalam sebuah teknologi selalu bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi memiliki unsur positif yang berguna bagi siapapun. Sementara di sisi lainnya selalu memiliki sisi negatif yang kerap dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Dalam kasus Migo ini sisi negatifnya tentu ada pada diri beberapa remaja tanggung yang memiliki perilaku indisipliner dalam berkendara. Hanya demi sebuah gaya atau pengakuan dari teman-temannya, perilaku berkendaranya kerap mengganggu bahkan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Sementara sisi positifnya, moda ini sangat membantu untuk berkendara jarak dekat seperti untuk berbelanja ke pasar, menjemput anak sekolah dan banyak hal lainnya. Tarif yang murah jelas bisa membuat migo menjadi alternatif angkutan umum selain angkot atau ojek.

Apalagi jika station nya dekat dengan hotel atau daerah wisata. Pasti akan semakin membantu khususnya bagi turis asing yang sedang berwisata ke daerah tersebut.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun