Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Soundtrack "Bohemian Rhapsody" yang Lebih dari Sekadar "Greatest Hits"

3 November 2018   13:42 Diperbarui: 4 November 2018   02:45 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Queenonlinestore.com
Queenonlinestore.com
Berbicara tentang tembang-tembang terbaik Queen, sejatinya sudah banyak muncul pada berbagai album Greatest Hits mereka.

Namun bisa dipastikan, album soundtrack ini menawarkan lebih dari sekedar Greatest Hits. Bohemian Rhapsody seakan membawa pengalaman menyaksikan film biopiknya ke dalam sajian audio yang menggetarkan jiwa.

Hal ini karena sajian visual dalam film semakin meningkatkan pengalaman kita dalam mendengarkan lagu-lagu milik mereka. Mendengarkan Bohemian Rhapsody tentu akan berbeda setelah menyaksikan film ini. 

Bagaimana akhirnya kita tahu serumit apa pembuatan lagu tersebut, hingga pada bagian opera "Galileo" kita bisa ikut merasakan bagaimana keras kepalanya Freddie Mercury dalam menghasilkan part lagu yang kelak menjadi sangat ikonik itu. Pun mendengarkan Love of My Live akan terasa lebih dalam setelah menyaksikan visualisasi kisah cinta yang cukup rumit antara Freddie Mercury dan Mary Austin.

Total 22 trek tersedia pada album ini yang siap memanjakan pendengar dan mengajak bernostalgia bersama.

Audio Live Aid dan Trek Lain yang Belum Pernah Dirilis Sebelumnya

Queen di Live Aid(telegraph.co.uk)
Queen di Live Aid(telegraph.co.uk)
Satu hal lagi yang membuat album ini berbeda tentu saja kehadiran versi audio dari konser Live Aid di Wembley tahun 1985. Melihat video konsernya tentu bisa dengan mudah ditemukan di kanal streaming Youtube, namun untuk album audionya memang belum pernah dirilis. 

Sehingga tentunya menjadi hal positif bagi para fans Queen yang ingin "kembali" ke suasana Live Aid tanpa perlu menyaksikan videonya.

Semua lagu di konser tersebut ada, kecuali Crazy Little Thing Called Love yang memang di filmnya juga tidak ditampilkan momen mereka menyanyikan lagu tersebut.

Sedangkan momen Freddie Mercury mengajak penonton konser melakukan choir akbar pada harmoni Ay-Oh yang fenomenal sebelum melanjutkannya ke nomor lagu Hammer to Fall ikut ditampilkan di album ini. 

Sampai sekarang, jika saya mendengarkan momen itu masih merinding. Begitu berkharismanya Freddie Mercury hingga seisi Wembley berteriak bersama mengikuti harmoninya, sungguh menjadi hal yang luar biasa bahkan mungkin belum bisa disamakan oleh konser musisi manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun