Linus Sandgren juga pandai mengganti pola pergerakan kamera. Misalnya ketika di dalam pesawat, maka kamera akan lebih banyak di belakang Neil Armstrong, sehingga kita juga turut merasakan bagaimana point of view Neil Armstrong kala itu.Â
Kamera close up juga sering digunakan Linus untuk menampilkan adegan yang membutuhkan sisi emosional yang tinggi dari tokoh utamanya. Intinya, permainan kamera Linus seakan mampu merepresentasikan suasana seperti apa yang ingin ditampilkan pada film.
Kontroversi Jelang Rilis Filmnya
Meskipun dibanjiri dengan kritik positif pada pembukaan festival film Cannes yang lalu, nyatanya film ini juga menuai kontroversi  di dalamnya. Hal tersebut dikarenakan absennya adegan penancapan tiang bendera Amerika di bulan oleh astronot Buzz Aldrin. Padahal adegan ini merupakan peristiwa penting yang tercatat dalam buku sejarah dunia.
Padahal, baik sang sutradara maupun Ryan Gosling sudah membuat pernyataan resmi bahwa adegan penancapan tiang bendera Amerika dihilangkan guna menjadikan film ini universal dan berfokus hanya kepada Neil Armstrong saja, bukan kepada masa perang dingin antara Amerika Serikat dan Soviet. Dimana kita tahu, prosesi penancapan bendera di bulan adalah bentuk pembuktian kedigdayaan Amerika di masa perang dingin kala itu.
Kekurangan
Beberapa pihak pun sudah meramalkan bahwa film ini akan membawa pulang banyak piala di ajang Oscar 2019 nantinya. Tak tertutup kemungkinan juga memenangi kategori paling tinggi, Best Picture.
Hanya saja memang di beberapa adegan terasa kurang dalam pengembangan skripnya. Sehingga agak mengambang penyelesaian akhir di beberapa adegannya. Lompatan waktu pun terasa terlalu cepat sehingga perubahan-perubahan di beberapa karakter pendukungnya terasa kurang maksimal.