Dan perjuangannya untuk menjadi juara lah yang kemudian ditampilkan sebagai menu utama pada film dokumenter ini.Â
Film Dokumenter yang Berbeda
Namun bukan berarti singkat tidak memiliki isi, justru dibalik singkatnya durasi film ini, Zion menyajikan cerita yang padat dan informatif. Jadi 11 menit pun kita sudah dapat banyak sekali informasi menarik yang dibutuhkan dan patut diketahui, meskipun memang di beberapa scene masih menimbulkan banyak pertanyaan karena durasi yang kurang untuk memberikan gambaran detail dari adegan tersebut.
Yang kedua, tampilan sinematik film ini sungguh luar biasa. Efek perpindahan antar adegan, efek slow motion hingga penggabungan adegan dengan footage asli pun sangat memanjakan mata penontonnya dan meningkatkan unsur dramatis.
 Tidak banyak memang film dokumenter olahraga yang saya saksikan, namun bisa saya pastikan tampilan sinematik Zion merupakan salah satu yang terbaik. Tampilannya membuat kita merasa sedang tidak menyaksikan tayangan dokumenter, namun seperti menyaksikan iklan olahraga brand Nike yang terkenal dengan iklan sinematiknya. Sangat menarik.
Part Zion yang Menginspirasi
"No Excuses", begitu bunyi tatonya. Tulisan pada tatonya diambil dari buku inspiratif karya Kyle Maynard, yang juga terlahir dalam kondisi serupa dengan Zion. Tentu saja tato ini menjadi penyemangat bagi Zion untuk terus berprestasi.
Ada satu kalimat yang sangat menginspirasi dan cukup memorable di film ini, yang coba saya sadur ke bahasa Indonesia sebagai berikut ;Â