Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Akuisisi "Mowgli" dari Warner Bros, Netflix Sampaikan Pesan untuk Industri Film Dunia

6 Agustus 2018   11:35 Diperbarui: 6 Agustus 2018   11:44 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

fastcompany.com
fastcompany.com

Terlepas dari keputusan kontroversial Warner Bros melepas salah satu properti terbaiknya ke tangan Netflix, sejatinya apa yang ingin dilakukan Netflix cukup jelas. Netflix ingin mengirim sinyal untuk industri film Hollywood dan juga industri bioskop, bahwa mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan industri film mainstream. Apalagi, ini seakan menjadi "serangan balik" positif dari Netflix setelah sebelumnya "dikucilkan" dari piala Oscar. Ya, film-film Netflix dilarang untuk dipertandingkan di Oscar karena alasan-alasan yang sejatinya cukup klise.

Untuk itulah Mowgli yang merupakan film besar kedua yang diakuisisi Netflix setelah Cloverfield Paradox, jelas menjadi alat bagi Netflix untuk berbicara lebih di kancah industri film Hollywood dan dunia. Bukan tidak mungkin, apabila Mowgli sukses ditonton banyak orang dan mendapat kritik positif, akan lebih banyak film dari studio besar Hollywood yang pindah asuhan ke tangan Netflix. 

Apalagi untuk film-film yang memiliki tema dewasa dan khusus, keputusan untuk menayangkan via Netflix jelas akan menjadi pilihan mengingat target konsumen akan lebih mudah dituju. Jika sudah seperti ini, maka industri film dan bioskop Hollywood bahkan dunia harus memiliki strategi baru agar tetap bisa bertahan menghadapi kekuatan tersembunyi Netflix. Kekuatan dan pesan yang saat ini mulai ditunjukkan pada dunia melalui film Mowgli.

Salam Kompasiana !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun