Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Deadpool 2", Sekuel yang Lebih Seru, Lucu dan Penuh Kejutan

16 Mei 2018   09:34 Diperbarui: 16 Mei 2018   12:07 3106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ejekan terhadap DC Universe, ejekan terhadap Thanos yang diperankan Josh Brolin dimana di film ini juga berperan sebagi Cable, ejekan terhadap lagu "Do You Wanna Build a Snowman" nya Frozen bahkan ejekan terhadap studio filmnya sendiri yaitu 20th Century Fox, mampu dihadirkan pada waktu dan momen yang pas. Sangat mengocok perut.

Pada film Deadpool 2 ini, ejekan terhadap pop culture pun masih mendominasi. Sehingga bagi penonton yang kurang aware terhadap hal-hal tersebut, sepertinya lawakan yang dihadirkan bakal kurang pas dan mengena. Ambil contoh kala Deadpool menyindir film kelas B seperti Sharknado yang kualitasnya sangat buruk namun dibuat hingga berjilid-jilid atau mengejek para pemeran film horror menjijikan seperi Human Centipede, para penonton di bioskop banyak yang cenderung diam dan tidak tertawa. 

Teknik Marketing Nyeleneh

Apa yang menyebabkan Deadpool pertama sukses tak lain karena kampanye marketingnya yang nyeleneh dan menggelitik. Dan pada Deadpool 2 ini, lagi-lagi teknik seperti itu dilakukan. Lihat saja teaser pertamanya di tahun lalu, dimana Deadpool seakan ingin mengikuti cara Superman berganti kostum di kotak telepon kala ingin melawan penjahat. Namun alih-alih menyelamatkan seseorang dari tangan penjahat, orang tersebut justru keburu tewas di tangan penjahat karena Deadpool yang tak kunjung usai berganti baju. 

Kampanye marketingnya dengan Manchester United yang di 2016 cukup sukses, kembali dihadirkan pada Deadpool 2 ini. Tak lupa, David Beckham pun kini kebagian kampanye marketing Deadpool 2 dan ini adalah kampanye marketing terbaik Deadpool 2 menurut saya. Tidak percaya? Coba saja lihat klip nya di bawah ini.

Di Indonesia sendiri kampanye marketing Deadpool 2 ini cukup unik yaitu menggandeng ojek online sebagai sarana marketingnya. Tentu saja hal ini membuat penasaran dan mengundang gelak tawa bagi siapapun yang membacanya. Dan sudah bisa dipastikan bukan, dengan viralnya kampanye marketing ini pastinya membuat orang berduyun-duyun ke bioskop karena penasaran. Apalagi bagi yang belum pernah menonton film Deadpool sebelumnya.

genmuda.com
genmuda.com
Juga tak lupa, trailer tambahan yang menyertakan Wiro Sableng didalamnya. Sangat unik.

Drama Lebih Menyentuh

Hal positif berikutnya dari film ini adalah hadirnya unsur drama yang menyentuh. Berbeda dengan film pertamanya dimana unsur drama hanya sebagai pemanis, justru disinilah unsur drama berperan sebagai mesin penggerak film ini. Tragedi yang dialami Wade Wilson di awal film, juga tragedi yang dialami Cable yang menuntunnya bertemu dengan Deadpool menjadi elemen yang apik dan patut diapresiasi dari film ini.

Ryan Reynolds adalah Deadpool

Movieweb.com
Movieweb.com
Tak bisa dipungkiri, Ryan Reynolds adalah Deadpool begitu juga sebaliknya. Sama seperti Wolverine yang identik dengan Hugh Jackman atau Iron Man dengan Robert Downey Jr, karakter Deadpool jelas tak bisa dipisahkan dari Reynolds. Dengan kegagalan Reynolds pada berbagai filmnya di masa lalu seperti R.I.P.D dan Green Lantern, ketidakpercayaan berbagai kalangan akan performanya justru kemudian dibungkam oleh aksi Reynolds sendiri di franchise film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun