Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perkembangan Sinergi Musik dan Film ala "Marvel Cinematic Universe"

17 Februari 2018   01:49 Diperbarui: 17 Februari 2018   10:23 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal sinergi musik dan film yang dibangun oleh Marvel dalam Marvel Cinematic Universe ini, ada beberapa poin yang turut menjadi alasan mengapa sinergi musik/soundtrack dengan film itu sendiri sangat dibutuhkan. Beberapa poin tersebut sebagai berikut;

Perkenalan Superhero

Ya, beberapa superhero Marvel memang tampaknya butuh musik untuk semakin mengenalkan keunikan dan eksistensi mereka di dunia MCU. Siapa yang tidak teringat akan ciri khas trailer film pertama Iron Man di tahun 2008 silam?  Potongan lagu berjudul Iron Man milik grup band Black Sabbath yang cukup legendaris itu menjadi semacam perkenalan sang superhero yang menjadi pembuka MCU.

Memperkenalkan tema cerita dan karakter seperti apa yang akan ditampilkan. Juga menegaskan bahwa sang jagoan sama rock n roll-nya dengan soundtrack yang dipilih. Bahkan di film keduanya, satu album full diisi oleh grup band rock legendaris asal Australia, AC/DC.Hal ini tentunya menegaskan bahwa Iron Manbutuh dari sekedar musik soundtrack untuk melengkapi filmnya, namun juga sebagai penguat jati dirinya yang merupakan karakter superhero yang bukan hanya pintar dan kaya raya, namun juga rock n roll gaya hidupnya.

Lalu bagaimana dengan hasilnya?

Hasilnya tidak hanya filmnya yang meledak di pasaran, namun juga album soundtrack-nya menjadi salah satu album yang sukses di pasaran di mana berhasil terjual sebanyak 76.000 copy di pekan pertama perilisannya dan menjadi pemimpin chart di Inggris selama 5 minggu berturut-turut dan masuk 10 besar chart billboard di Amerika.

Membangun Karakter yang Kurang Dikenal

Disaat film-film lainnya berlomba menciptakan soundtrack film semodern mungkin, Guardians of the Galaxy(GOTG) justru muncul dengan konsep yang nyeleneh. Menggabungkan deretan lagu-lagu lawas dekade 70 dan 80-an yang digabungkan dalam satu album berjudul Awesome Mix Tape vol.1 untuk kemudian disandingkan dengan tema kehidupan luar angkasa dan peperangan antar galaksi, menjadikan GOTG sebagai film yang segar, unik dan memiliki ciri khasnya sendiri. 

Karakter Peter Quill atau Starlord sebagai tokoh utama yang selalu menggunakan pemutar musik walkman untuk mendengarkan album kompilasi tersebut dalam setiap aksinya juga semakin menegaskan ciri khas film ini. 

Di film kedua pun, kompilasi lagu lawas berlanjut dengan judul Awesome Mix Tape vol.2. Sebuah kombinasi yang mungkin tidak pernah terpikirkan bertahun-tahun sebelumnya yaitu kehidupan angkasa luar dan musik pop/rock lawas. Bahkan album ini pun berhasil mengangkat karakter GOTGyang sebenarnya kurang begitu terkenal sebelumnya, menjadi salah satu franchise yang menjanjikan. Musik pop/rock lawas dan superhero angkasa luar? Siapa lagi selain GOTG.

genius.com
genius.com
Sama seperti GOTG, film terbaru yang masih hangat dibicarakan yaitu Black Panther juga memberikan formula yang sama. Siapa yang kenal dengan Black Panther sebelumnya selain fans berat Marvel? Namun disitulah Marvel tahu betul kekuatan sebuah musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun