Mohon tunggu...
Yohana Magdalena
Yohana Magdalena Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pharmacist

Menulis untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berbahaya bila Salah Gunakan

17 Maret 2019   20:07 Diperbarui: 19 Maret 2019   21:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: hellosehat.com

4. Aminoglycosides, contoh obatnya : gentamicin, amikacin dan tobramycin.

5. Makrolida, contoh obatnya : erythromicin, azythromicin dan clarithromicin

6. Clindamycin

7. Sulfonamides dan trimethropin, contoh obatnya : cotrimozazole

8. Metronidazole dan tinidazole

9. Quinolones, contoh obatnya : ciprofloxacin, levofloxacin dan norfloxacin.

Penjualan antibiotik secara bebas di apotek, kios atau warung, penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan, juga menyimpan antibiotik cadangan di rumah, hingga memaksa dokter untuk minta dituliskan resep antibiotik  merupakan masalah yang terjadi di masyarakat. Ini dapat mendorong terjadinya resistensi antibiotika pada manusia.

Sebenarnya apa itu resistensi antibiotik yang menjadi masalah dari dampak penggunaan antibiotik yang tidak benar?

Resitensi antibiotik adalah kondisi dimana suatu bakteri dalam tubuh manusia menjadi kebal terhadap antibiotik. Resistensi bakteri merupakan hal yang fatal karena jika tubuh sudah kebal dengan antibiotik, tidak banyak antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang menyerang.

Lalu salah satu penggunaan antibiotik yang tidak tepat yaitu minum antibiotik tidak dihabiskan. Setelah minum 1 atau 2 tablet dan sudah sembuh, obatnyapun dihentikan juga. Kasus ini sangat sering ditemukan. 

Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya resistensi bakteri karena belum tentu bakteri yang bersarang atau yang ada dalam tubuh sudah mati seluruhnya. Bakteri yang tersisa akan mengalami mutasi. Akibatnya bakteri tersebut kebal terhadap antibiotik yang diminum dan jika pasien tersebut mengalami sakit lagi maka antibiotik tidak lagi mempan. Bisa dibayangkan betapa ngerinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun