Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Cara Atasi Macet Menulis

25 September 2021   11:53 Diperbarui: 25 September 2021   11:57 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ichi.pro.

Di waktu macet menulis, biasanya aku beranjak sejenak dari singgasana menulis. Aku tinggalkan lalu berjalan keluar rumah sekedar melihat memantau situasi. Atau sekedar menghela napas di bawah pohon yang ada di halaman. Bisa juga menyiangi dan menyiram tanaman jika pas waktunya, pagi atau sore hari.

Terkadang juga aku mengambil dan/atau membuat minuman. Apakah itu minuman dingin atau panas. Tetapi lebih sering minuman panas daripada dingin demi mencegah dan/atau menghalau virus di lorong kerongkongan.

Itulah tiga kegiatan yang biasa kulakukan kala nalar dan rasa karam berkarya. Semua kegiatan itu hanya sebagai pemicu atau pemantik pengumpul ide saja. Maka bila sudah rileks dan dorongan untuk kembali menulis datang, aku menuju tempat menulis. Lalu melanjutselesaikan tulisan yang tertunda hingga rampung.

Ruang dan waktu jeda yang kumasuki saat macet menulis tidak hanya sekali. Bisa berkali-kali tergantung tingkat kesulitan tema yang sedang dibedah ditulis. Oleh karena itu, bukan soal berapa kali rehatnya, tapi rampungnya tulisan yang harus menjadi perhatian.

Maka teruslah menulis. Biarkan nalar, rasa dan raga menulis apa saja sesuai selera dan iramanya. Tapi sekiranya ia butuh jeda, rehatlah agar ada ruang baginya mendapatkan strategi baru. Strategi untuk menuntaskan karyanya yang masih tersendat.

Tabe! 

Tilong-Kupang, NTT

Sabtu, 25 September 2021 (13.23 wita)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun