Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

A Whistle, Tongkat Gembala Sang Guru Olahraga

2 Maret 2021   10:03 Diperbarui: 2 Maret 2021   20:39 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksentuasi yang dimaksud di antaranya adalah tiupan pendek atau panjang bergema. Atau ada hentakan tertentu yang mengarah pada kesepakatan tertentu pula. Aksentuasi itu juga bisa berupa jumlah tiupan. Yang pastinya sudah disepakati demi lancarnya kegiatan yang mereka lakoni. Pembelajaran yang efektif.

Jadi boleh dikatakan bahwa peluit adalah bagian dari hidup seorang guru olahraga. Dia bukan sekedar aksesoris pelengkap. Bukan juga sebagai hiasan pemantas penampilan. Tapi ia adalah senjata dan tongkat komando.

Boleh juga diibaratkan peluit itu sebagai belahan jiwa seorang guru olahraga. Bukan belahan jiwa secara sisik rohani. Tetapi belahan jiwa sosok kepemimpinan. Karena dengan peluit, ia mengerahkan dan mengarahkan agar mencapai tujuannya.

Tabe!

***

Tilong -- Kupang, NTT

Selasa, 2 Maret 2021 (09.28 wita)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun