Aksentuasi yang dimaksud di antaranya adalah tiupan pendek atau panjang bergema. Atau ada hentakan tertentu yang mengarah pada kesepakatan tertentu pula. Aksentuasi itu juga bisa berupa jumlah tiupan. Yang pastinya sudah disepakati demi lancarnya kegiatan yang mereka lakoni. Pembelajaran yang efektif.
Jadi boleh dikatakan bahwa peluit adalah bagian dari hidup seorang guru olahraga. Dia bukan sekedar aksesoris pelengkap. Bukan juga sebagai hiasan pemantas penampilan. Tapi ia adalah senjata dan tongkat komando.
Boleh juga diibaratkan peluit itu sebagai belahan jiwa seorang guru olahraga. Bukan belahan jiwa secara sisik rohani. Tetapi belahan jiwa sosok kepemimpinan. Karena dengan peluit, ia mengerahkan dan mengarahkan agar mencapai tujuannya.
Tabe!
***
Tilong -- Kupang, NTT
Selasa, 2 Maret 2021 (09.28 wita)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H