Wadah pertama berisi: Celana dan sarung yang dikenakan saat mendiang putus nyawa, sirih dan pinang. Sebagai perlambang orang yang pernah lahir dan sekarang sedang sakit, diletakkan di sebelah kana Latarru.
Wadah kedua berisi: Kayu cendana, buah pala, baju yang dikenakan saat putus napas, hahabok (alat penumbuk sirih pinang almarhum) atau dalam bahasa Sabunya disebut nalehu, permen, air mineral dan sirih pinang. Ini sebagai perlambang orang yang telah meninggal dan akan dikubur, diletakkan di sebelah kiri Latarru.
Setelah semua anggota rombongan sudah berada di Kelaga (ruang utama), acara ritual Rau Kattu pun dimulai. Â Â
Tilong-Kupang, NTT
Kamis, 27 Agustus 2020 (23.28 wita)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!