Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rau Kattu (Bagian III: Jadi Tamu di Ammu Keppue)

27 Agustus 2020   22:55 Diperbarui: 27 Agustus 2020   23:06 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wadah pertama berisi: Celana dan sarung yang dikenakan saat mendiang putus nyawa, sirih dan pinang. Sebagai perlambang orang yang pernah lahir dan sekarang sedang sakit, diletakkan di sebelah kana Latarru.

Wadah kedua berisi: Kayu cendana, buah pala, baju yang dikenakan saat putus napas, hahabok (alat penumbuk sirih pinang almarhum) atau dalam bahasa Sabunya disebut nalehu, permen, air mineral dan sirih pinang. Ini sebagai perlambang orang yang telah meninggal dan akan dikubur, diletakkan di sebelah kiri Latarru.

Setelah semua anggota rombongan sudah berada di Kelaga (ruang utama), acara ritual Rau Kattu pun dimulai.    

Tilong-Kupang, NTT

Kamis, 27 Agustus 2020 (23.28 wita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun