Untuk mendukung keyakinan tersebut, mereka mencari-cari argumentasi sehingga sanad dan otomatis matan dipahami sebagai hasil rekayasa oleh para ulama, demikian pula matan merupakan perkataan mereka jika penolakan terhadap keberadaan sanad dan matan hadis oleh para orientalis itu diterima, maka hal ini dapat berakibat pada :Â
a. Hadis-hadis nabi tidak dapat diakui kebenarannya berasal dari nabi karena semuanya palsu,
Â
b. Teori-teori ilmu hadis tidak dapat digunakan untuk menyeleksi keabsahan suatu hadis, dan
Â
c. Menuduh bahwa para ulama dan periwayat hadis sebagai para pendusta yang sengaja membuat sanad untuk pernyataan-pernyataan yang kemudian disandarkan pada Nabi.
Jadi, pandangan negatif para orientalis ini terhadap hadist nabi sangat berdampak negatif bagi umat islam maupun non Islam sekalipun. Para orientalis berusaha untuk menghancurkan umat Islam dengan mengada-adakan sebuah argumen yang negatif dan memperpuruk keadaan.