Mohon tunggu...
Yolda Arum Dapta
Yolda Arum Dapta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Poster Infografis Cerdas untuk Masa Depan Sehat: Inisiatif PKL SKM Penggerak 2024 dalam Pencegahan Stunting di Kota Yogyakarta

14 November 2024   22:50 Diperbarui: 14 November 2024   23:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Infografis CERDAS/dokpri

Stunting masih menjadi salah satu tantangan besar di bidang kesehatan masyarakat Indonesia yang perlu diatasi, terutama di tengah upaya mencapai generasi masa depan yang sehat dan berkualitas. 

Melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) SKM Penggerak 2024, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta serta didampingi oleh dosen pembimbing berinovasi dengan menciptakan media edukasi berupa poster infografis Cegah Stunting dengan Edukasi Sehat (CERDAS) yang berfokus pada pencegahan stunting. 

Dalam program ini, tim kami telah menciptakan karya inovatif berupa poster infografis terkait pencegahan stunting. Karya ini dirancang secara informatif, berbasis data, dan menarik secara visual,dan memuat berbagai aspek penting mengenai stunting. Karya ini tidak hanya memiliki nilai edukatif tinggi, tetapi juga dilindungi hak cipta dan dirancang khusus untuk mendukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam menyebarkan informasi penting terkait stunting kepada masyarakat luas. Karya ini  untuk dapat digunakan sebagai bahan promosi kesehatan oleh Dinas Kesehatan dalam menyebarluaskan informasi terkait stunting ke masyarakat.

Dengan visual yang menarik dan informasi yang mudah dipahami, poster infografis CERDAS ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama keluarga muda, tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Poster ini mengedukasi masyarakat mengenai pengertian stunting, kondisi yang masih dialami banyak anak Indonesia. Selain itu, poster ini juga menampilkan data terkini tentang jumlah kasus stunting di Indonesia, memberikan gambaran betapa seriusnya permasalahan ini. Informasi ini diperkuat dengan ciri-ciri anak yang mengalami stunting, penyebab utama yang berkontribusi terhadap stunting, serta langkah-langkah pencegahan menggunakan pendekatan ABCDE (Aktif mium Tablet Tambah Darah, Bumil teratur periksa kehamilan, Cukupi konsumsi protein hewani, Datang ke posyandu tiap bulan, dan Eksklusifkan ASI selama 6 bulan) sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Berikut merupakan isi dari Poster Infografis Cegah Stunting dengan Edukasi Sehat (CERDAS)

A. Pengertian Stunting

Stunting merupakan 

kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

B. Kasus Stunting di Indonesia

Kasus stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%, pada tahun 2022 sebesar 21,6%, dan pada tahun 2023 sebesar 21,5%. Standar prevalensi WHO yaitu >20%. Sedangkan target RPJMN 2020-2024 yaitu sebesar 14%. Indonesia menempati peringkat ke-5 sebagai negara dengan kasus stunting tertinggi di Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun