Mohon tunggu...
Yolanda Pratiwi
Yolanda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi B 2020, FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemiskinan dalam Kacamata Teori Konflik dan Teori Struktural Fungsional

24 Desember 2021   18:14 Diperbarui: 31 Desember 2021   14:11 3802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan membuka lapangan kerja sendiri maka akan membutuhkan sejumlah tenaga kerja dengan begitu berpeluanglah untuk para pencari kerja mempunyai pekerjaan. Dengan begitu akan membantu mengurangi angka kemiskinan.

Dari penjelasan di atas, jika ingin kasus kemiskinan tidak tersebar luas, maka harus ditangani lebih lanjut untuk dicari jalan penyelesaiannya agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin parah dan merajalela. Untuk mengantisipasi segala faktor penyebab munculnya masalah kemiskinan tersebut, pemerintah seharusnya perlu menindaklanjuti penanganan dari masalah kemiskinan yang ada di lingkungan masyarakat sekitarnya.

Tidak hanya pemerintah,masyarakat pun turut andil dalam mengurangi kemiskinan seperti giat berusaha dan ikut berpasrtisipasi membantu pemerintah dengan membuka lapangan kerja sendiri untuk para pencari kerja yang sedang membutuhkan. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berjuang untuk menumpas habis segala masalah kemiskinan, agar negara kita negara Indonesia tercinta ini terbebas dari belenggu kasus-kasus kemiskinan yang selama ini menyengsarakan hidup rakyat.

Referensi

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat , 2021. Persentase Penduduk Miskin Maret 2021. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik

Gramedia. Pengertian Kemiskinan: Jenis, Penyebab dan Dampaknya. Dikutip pada: https://www.gramedia.com/literasi/kemiskinan/. Diakses pada 18 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun