Mohon tunggu...
Yolanda Pratiwi
Yolanda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi B 2020, FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemiskinan dalam Kacamata Teori Konflik dan Teori Struktural Fungsional

24 Desember 2021   18:14 Diperbarui: 31 Desember 2021   14:11 3802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fungsi sebagai konsekuensi-konsekuensi yang dapat diamati yang menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu.  kemiskinan dalam pandangan fungsional kurang menujukkan adanya ketegangan ataupun ketimpangan sosial sebagai dampak dari ketidakadilan struktural. Justru sebaliknya, kemiskinan dalam pandangan fungsional dipandang sebagai sesuatu yang wajar, karena sifatnya yang fungsional bagi keberlangsungan sistem sosial masyarakat.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Herbert Gans dalam Schaefer, 1995 pendekatan fungsional memandang kemiskinan memiliki fungsi bagi harmonisasi sistem sosial masyarakat. Karena hadirnya orang miskin membawa fungsi positif bagi kalangan-kalangan yang tidak miskin, misalnya saja hadirnya orang miskin dapat mengisi pekerjaan-pekerjaan kasar yang tidak bisa dikerjakan oleh orang yang tidak miskin. 

Juga memandang dengan adanya kemiskinan ini dipandang menjadi suatu masalah yang nantinya akan bisa dikupas dan dibuat aturan lagi sehingga terciptalah harmonisasi. Karena aturan selalu dibuat berdasarkan adanya suatu masalah yang muncul didalam masyrakat

Sedangkan menurut hasil penelitian tentang keluarga miskin pada konteks Indonesia ini sebagian besar merupakan masyarakat yang kurang "melek huruf atau berpendidikan rendah dan dalam ukuran keahlian mereka tergolong masuk ke dalam kelompok pekerjaan yang mengadalkan tenaga tanpa kualifikasi keahlian tertentu (unskilled) yang menempati posisi stratifikasi sosial paling bawah. 

Namun dengan begitu adanya suatu struktur yang saling melengkapi antara kelompok pekerjaan yang rendah dengan kelompok pekerjaan yang tinggi. Seperti hal nya jika tidak ada petugas kebersihaan maka lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat namun karena adanya pekerjaan berbagai profesi dari yang rendajh ke yang tinggi ini lah yang saling membentuk suatu harmoni di dalam masyarakat.

Jika pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh orang miskin sudah digantikan oleh tenaga mesin dan keadaan masyarakat sudah semakin membaik dan merata maka keadaan dalam masyarakat akan tetap stabil walaupun tidak ada kemiskinan.

Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan :

1. Memperluas lapangan kerja 

Pemerintah harus menyediakan lapangan kerja lebih banyak lagi di setiap wilayah tertentu, dimana wilayah itu sedang kekurangan lapangan pekerjaan. 

Dengan kata lain, diharapkan pemerintah mampu dalam memenuhi jumlah pelamar kerja agar sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Pemerintah dapat membangun industri kuliner atau kerajianan khas daerah yang berbasis kearifan lokal dengan begitu dapat bantu mengurangi pengangguran. . 

Dengan adanya lapangan pekerjaan yang cukup, seseorang bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya seperti pembuatan makanan oleh-oleh atau kerajianan tangan sulam maupun batik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun