Mohon tunggu...
Yolanda Kristianti Hertoni
Yolanda Kristianti Hertoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - π‘ƒπ‘Ÿπ‘œπ‘“π‘’π‘ π‘– π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘šπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘’π‘›π‘–π‘£π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘  π‘€π‘Žπ‘—π‘Žπ‘™π‘’π‘›π‘”π‘˜π‘Ž

π»π‘Žπ‘™π‘™π‘œ π‘˜π‘œπ‘šπ‘π‘Žπ‘ π‘–π‘Žπ‘›π‘’π‘Ÿπ‘ ,π‘ π‘’π‘™π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘‘ π‘‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘›π‘” 𝑑𝑖 π‘π‘Ÿπ‘œπ‘“π‘–π‘™ π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž,β„Žπ‘œπ‘π‘– π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘—π‘’π‘‘,π‘šπ‘’π‘›π‘’π‘™π‘–π‘ ,π‘‘π‘Žπ‘› π‘šπ‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘π‘Ž.π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’π‘Ÿ π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž,π‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Ž π‘ π‘Žπ‘—π‘Ž.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Diversity and Inclution: Jalan Panjang Menuju Kesetaraan di Tempat Kerja

24 Juni 2024   20:24 Diperbarui: 24 Juni 2024   20:27 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diversity and Inclusion (D&I) atau Keragaman dan Inklusi adalah konsep yang semakin penting dalam dunia kerja modern.Kedua konsepΒ ini tidak hanya mencakup keberagaman demografis,tetapi juga inklusi yang berarti setiap individu merasa dihargai dan diterima dalam lingkungan kerja.Artikel ini akan membahas pengertianΒ D&I,fenomena terkini,data yang relevan,serta pandangan para ahli mengenai Upaya mencapai kesetaraan ditempat kerja.

Diversity (Keragaman),mengacu pada variasi dalam karakteristik pribadi dan latar belakang di antara karyawan,termasuk tetapi tidak terbatas pada ras,etnis,gender,usia,orientasi seksual,kemampuanΒ fisik,agama dan latar belakang Pendidikan,dan Inclusion (Inklusi),adalah menciptakan lingkungan Dimana semua individu merasa dihargai,diterima,dan didukung,terlepas dari perbedaan mereka.Ini berarti memberikan kesempatan yang adil kepada semua karyawan untuk berkontribusi dan berkembang.

Fenomena Saat ini

1. Kesadaran yang Meningkat

Perusahaan semakin menyadari pentingnya D&I dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif.Kampanye global seperti Black Lives Matter dan Gerakan MeToo telah mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam menangani isu-isu kesetaraan.

2. Kebijakan Proaktif

Banyak organisasi,telah mengadopsi kebijakan dan program yang dirancang untuk meningkatkan D&I.Ini termasuk perekrutan yang berfokus pada keragaman,pelatihan inklusi,dan pembentukan tim atau komite D&I.

3. Teknologi dan Data

Teknologi semakin digunakan untuk menganalisis dan memantau D&I ditempat kerja.Perusahaan menggunakan data analitik untuk mengidentifikasi kesenjangan dan mengukur kemajuan dalam upaya mereka.

4. Tekanan Sosial dan Hukum

Tekanan dari masyarakat,serta perubahan dalam regulasi dan hukum ketenagakerjaan,mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam hal D&I.

Menurut laporan dari Mckinsey & Company pada tahun 2020,perusahaan yang berada di kuartil teratas untuk keragaman gender pada tim eksekutif lebih mungkin untuk memiliki profitabilitas 25% lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang berada di kuartil terbawah.Selain itu,perusahaan dengan keragaman etnis yang tinggi pada Tingkat eksekutif 36% lebih mungkin untuk mengungguli rekan-rekan mereka yang kurang beragam.

Laporan dari Deloitte pada tahun 2021 menunjukan bahwa 74% milenial percaya bahwa organisasi yang mendorong keragaman dan inklusi adalah lebih inovatif dan lebih cepat beradaptasi dengan

perubahan.

Ilustrasi : KeragamanSumber:https:/www.istockphoto.com/id/vector/dekoratid-bergam-wanita-laki-laki-kepala-muluslatar-belakang-perbatasan-grup-gm121979
Ilustrasi : KeragamanSumber:https:/www.istockphoto.com/id/vector/dekoratid-bergam-wanita-laki-laki-kepala-muluslatar-belakang-perbatasan-grup-gm121979

Dr.Sylvia Ann Hewlett,seorang pakar dalam bidang D&I,menyatakan bahwa,"Keragaman adalah kenyataan,tetapi inklusi adalah pilihan.Perusahaan harus secara aktif menciptakan budaya di mana setiap orang merasa dihargai dan diberdayakan untuk berkontribusi."

Ruchika Tulshyan,penulis dan pendiri perusahaan konsultan D&I,mengatakan bahwa,"Inklusi bukan hanya tentang membawa lebih banyak orang ke dalam ruangan,tetapi memastikan bahwa semua suara didengar dan dihargai."

David Rock,Direktur Institute of NeuroLeadership,menambahkan bahwa,"Inklusi membutuhkan pemahaman tentang bias kognitif dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya dalam pengambilan keputusan dan interaksi sehari-hari di tempat kerja."

Langkah Menuju Kesetaraan di Tempat Kerja

1. Komitmen dari Kepemimpinan

Pemimpin perusahaan harus menunjukan komitmen yang kuat terhadap D&I dan menjadikannya sebagai prioritas strategis.

2. Pelatihan dan Pengembangan

Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang bias dan memberikan keterampilan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

3. Perekrutan dan Promosi yang Adil

Mengadopsi praktik perekrutan dan promosi yang transparan dan bebas bias untuk memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama.

4. Kebijakan dan Program Inklusi

Mengembangkan kebijakan yang mendukung inklusi,seperti cuti orang tua yang adil,program mentor,dan kelompok sumber daya karyawan.

5. Pengukuran dan Akuntabilitas

Menggunakan data untuk mengukur kemajuan D&I dan menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur.Pemimpin harus bertanggung jawab atas pencapaian tujuan ini.

Ilustrasi : Keragaman dalam KerjasamaSumber:https://www.istockphoto.com/id/vector/keragaman-tangan-saling-menyentuhdalam-desain-vektor-lingkaran-gm126
Ilustrasi : Keragaman dalam KerjasamaSumber:https://www.istockphoto.com/id/vector/keragaman-tangan-saling-menyentuhdalam-desain-vektor-lingkaran-gm126

Perjalanan menuju kesetaraan di tempat kerja melalui keragaman dan inklusi adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks.Dengan memahami pentingnya D&I dan mengambil langkah proaktif untuk mencapainya,perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil,inovatif dan produktif.Data menunjukkan manfaat signifikan dari D&I,dan pendapat ahli mendukung upaya ini sebagai strategi kunci untuk kesuksesan jangka panjang.Dengan komitmen dan tindakan nyata,jalan panjang menuju kesetaraan dapat ditempuh dengan lebih efektif dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun