Ontologi termasuk cabang filsafat yang menggeluti struktur realitas dlam arti seluas mungkin, dan mencoba untuk melukiskan hakikat yang ada yang terakhir (ultimate reality)seraya menghubungkanpikiran dan tindakan manusia yang bersifat individualdan yang hidup dalam  sejarah dengan realitas tertentu.Â
Dengan kata lain ontologi dapat dimengerti sebgai cabang filsafat yang menanyakan "apa arti ADA,BERADA"serta menganalisis berbagai makna yang memungkinkanhal-hal dapat dikatakan ADA, BERADA.
2. EPISTIMOLOGI Â
Secara umum epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji sumber-sumber, watak dan kebenaran pengetahuan.Â
Baca juga : Materialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Materialisme Pendidikan Filsafat
Blackburn indonesia menjelaskan bahwa epistemologi atau teori pengetahuan yang berhubungn dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandai-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.Â
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal,dan panca indra dengan berbagai metode diantaranya; metode deduktif, metode posistivisme, metode kontemplatis, metode dialektis. Â
Aksiologi berasal dari kata yunani yang bererti axios (nilai) dan logos (teori) jadi aksiologi ialah ilmu yang mempelajari tentang nilai. Yang dimaksud ilmu yang mempelajari tentang nilaui yakni dimana manusia mempunyai daya nilai terhadap sesuatu apa yang dinilai.Â
Dalam aspek ilmu aksiologi filsafat memebahas tentang masalah nilai atau moral yang berlaku di kehidupan manusia. Dari aksiologi sendiri mempunyai cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup manusia yaitu estetika dan estetika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H