Mohon tunggu...
Yolanda Aryani
Yolanda Aryani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sistematika Filsafat

13 Maret 2020   11:35 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:51 4923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempelajari Sistematika Filsafat (unsplash/aaron-burden)

Secara garis besar arti dari filsafat sendiri yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluruh aspek fenomena dalam kehidupan dan dikaji atau dipelajri secara kritis, nalar secara logis.

Dalam mempelajari ilmu filsafat kita tidak dapat mendalami dengan melakukan sebuah eksperimen-eksperimen ataupun sebuah perobaan-percobaan, akan tetapi dengan mengutarakan sebuah maslah lalu menjadikan apa mencari apa dari solusi masalah tersebut. 

Jadi dalam berfilsafat kita harus mempelajari tiga ilmu dasar.  pembelajaran filsafat terdapat sebuah "Sistematika Filsafat"   yang berasal dari dua kata "Sistematika" yang artinya struktur sedangkan "Filsafat" sendiri artinya mencari atau mengkaji ilmu sedalam-dalamnya. 

Baca juga : Pendidikan Filsafat Esensialisme dan Para Filsufnya

Dari keterangan tersebut arti dari sistematika filsafat ialah sebuah uraian yang menyangkut seluruh permasalahan tentang filsafat yang secara sistematis. 

Pembelajaran dalam sistematika filsafat mempunyai suatu hal yang tidak bisa kita pisahkan yakni ; Ontologi, Epistemoligi, dan Aksiologi

Ontologi  

Ontologi sendiri berasal dari kata Yunani yakni "ONTO" yang artinya sesuatu yang benar-benar ada sedangkan "LOGOS" yang artinya ilmu atau teori. 

Jadi  arti dari ontologi ialah ilmu atau teori tentang sesuatu atau keberadaan sesuatuyang benar-benar ada apa yang sesungguhnya. Pada artinya intinya ontologi itu sendiri mempelajari hakikat dari sesuatu dibalik alasan sesuatu itu sendiri. 

Baca juga : Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pragmatisme Pendidikan Filsafat

Sedangkan secara terminologis ontologi dapat dimengerti sebagai studi tentang ciri-ciri essensial Yang-ada dalam dirinya sendiri dalam bentuk yang sangat abstrak seraya menayangkan "apa hakikat ADA sebagai ADA".  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun