Mohon tunggu...
yola deva
yola deva Mohon Tunggu... Penulis - Suka menulis dan berbagi

yang menulis yang berbicara

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Suka Mengonsumsi Kacang? Berikut Cara Pemrosesan Kacang

27 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 27 Oktober 2020   11:26 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kacang-Kacangan dan Biji-bijian / eatthis.com

Pemanggangan berkelanjutan - mur bergerak melalui pemanggang secara terus menerus melalui sistem konveyor jala.

Industri kacang Australia menggunakan kedua metode tersebut dengan menggunakan jenis minyak yang sama dengan kacang (misalnya macadamias dipanggang dalam minyak macadamia). Namun, terkadang minyak tak jenuh lainnya digunakan seperti kacang tanah, bunga matahari, atau kanola. Minyak diuji kualitasnya sebelum digunakan, dan jenis minyak dipilih untuk memaksimalkan kesegaran dan umur simpan kacang.

Kacang yang dipanggang dalam minyak hanya mengandung sekitar 2-5% lebih banyak lemak dibandingkan kacang mentah. Ini karena kacang sangat padat dan tidak mampu menyerap lebih banyak lemak dari minyak yang dipanggang 

Kacang kering atau panggang oven

Kacang digulingkan di dalam mesin yang mirip dengan miniatur mixer semen, atau dalam silinder bundar yang melewati pembakar berbahan bakar gas. Kacang-kacangan tersebut terus-menerus dilemparkan untuk mencegah hangus atau gosong dan untuk memberikan panas yang merata.

Pemanggangan kering juga bisa dilakukan di rumah, baik di atas kompor di penggorengan, mengaduk kacang dengan lembut di atas api, atau sebagai alternatif dalam satu lapisan dalam oven di atas loyang, diaduk dari waktu ke waktu.

Bagaimana? Ternyata banyak sekali cara memanggang kacang. Saya jadi menyimpulkan bahwa kualitas kacang bisa tergantung pada cara pengolahannya. Jadi, sekarang bisa memilih kacang dengan cara pengolahannya, untuk mendapatkan gizi yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun