Mohon tunggu...
yolaagne
yolaagne Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Jurnalistik

sorak-sorai isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amsterdam, Saksi Bisu 508 Tahun Keserakahan, Pengabdian, dan Kehancuran

6 Juni 2020   19:28 Diperbarui: 6 Juni 2020   19:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangunan ini pernah dipugar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku. Namun, keadaan benteng sekarang sangat tidak terawat. Cat bangunan sudah pudar dan kurang mendapat perawatan. Seharusnya bangunan yang banyak mengandung sejarah diperhatikan lebih baik lagi. Bangunan hebat yang berumur sangat senja ini, harus mendapat banyak perhatian agar tetap bisa hidup dalam sejarah Maluku.

Cat bangunan yang sudah luntur dan terkelupas | Foto: Yola
Cat bangunan yang sudah luntur dan terkelupas | Foto: Yola

Gerbang masuk | Foto: Yola
Gerbang masuk | Foto: Yola

Tithy berpose dengan prasasti | Foto: Yola
Tithy berpose dengan prasasti | Foto: Yola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun