Proses peliputan berupa verifikasi dan wawancara narasumber membuat media lebih lama dalam menerbitkan suatu berita dan informasi.Â
Citizen Journalism membuat wartawan adu kecepatan dalam menerbitkan berita. Tidak bisa terelakan bahwa Citizen Journalism jauh lebih cepat ketimbang wartawan. Terkecuali adanya wartawan saat kejadian.Â
Dari sini wartawan dan media harus tetap survive dari banyaknya kemungkinan yang mematikan mereka. Oleh sebab itu wartawan tidak perlu lagi bersaing dalam segi waktu dengan Citizen Journalism karena hal tersebut sudah tidak lagi memungkinkan.Â
Wartawan perlu memilih jalan lain, yaitu dengan melakukan liputan mendalam atau deep reporting. Kebanyakan jurnalis warga hanya sedikit menginformasikan terkait apa yang diberitakannya dan informasinya hanya bersifat umum.Â
Dengan bekal pengalaman, kode etik dan identitas resmi, wartawan harus mampu menggali kedalaman informasi. Mencari yang tidak diberitakan oleh jurnalis warga.Â
Mencari sudut pandang unik dalam peristiwa agar masyarakat dapat mengkonsumsi tidak hanya satu berita, sehingga luas wawasan dan wartawan tidak kalah dengan jurnalis warga. Tentu ini sejalan dengan fungsi pers sebagai pendidik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H