Mohon tunggu...
Yokie S
Yokie S Mohon Tunggu... Freelancer - Adalah seorang Pelacur Spiritual yang merangkap sebagai Penulis Gelap secara fungsional.

Situs alamat saya ini, sejak awal, sudah saya rancang dengan konstruksi tanpa pintu. Jadi Anda, bebas mau keluar, atau mau masuk, atau mau jungkirbalik sekalian. Entah kenapa Admin Kompasiana yang cantik itu mengizinkan saya meluncurkan tulisan-tulisan tidak beres saya di sini. Saya kira sudah cukuplah semua basa-basi penghantar ini ya? Saya bukan ahli silaturahmi soalnya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ancaman Peradaban Dalam Kacamata Jared Diamond

4 November 2019   17:51 Diperbarui: 4 November 2019   21:18 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakekatnya, hampir semua peradaban di masa lalu telah menghadapi nasib seperti ini. Beberapa pulih atau berubah, seperti Cina dan Mesir. Keruntuhan lainnya permanen, seperti di Pulau Paskah.

Kadang-kadang kota-kota di pusat keruntuhan dihidupkan kembali, seperti, Roma. Dalam kasus lain, misalnya reruntuhan Maya, ditinggalkan sebagai kuburan, bagi wisatawan masa depan.

Masyarakat di masa lalu dan sekarang hanyalah sistem rumit yang terdiri dari manusia dan teknologi. Teori "Kecelakaan normal", menjelaskan bahwa sistem teknologi yang rumit bisa secara reguler membuka jalan menuju kegagalan. Jadi keruntuhan mungkin merupakan fenomena normal bagi peradaban, terlepas dari ukuran dan tahapannya.

Sekarang kita mungkin lebih maju secara teknologi. Tapi itu bukan alasan untuk percaya bahwa kita kebal dari ancaman yang melemahkan leluhur kita. Kemampuan teknologi kita yang baru ini bahkan membawa tantangan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dan meskipun skala kita sekarang bersifat global, keruntuhan bisa terjadi pada kekaisaran besar maupun kerajaan yang masih muda.

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa ukuran yang lebih besar berarti makin terlindung dari bubarnya masyarakat. Sistem ekonomi global kita yang berkelindan, justru kemungkinan besar dapat membuat krisis meluas.

Jika nasib peradaban sebelumnya bisa menjadi penunjuk jalan menuju masa depan kita, apa yang tertulis di sana? Salah satu metode adalah memeriksa tren yang mendahului runtuhnya sejarah dan melihat bagaimana perkembangannya saat ini.

Menurut Jared Diamond ada lima faktor yang mempengaruhi runtuhnya sebuah peradaban :

1. Kerusakan Lingkungan.

2. Perubahan Iklim.

3. Pengaruh peradaban musuh.

4. Pengaruh peradaban sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun