Mohon tunggu...
Yokebet Mega
Yokebet Mega Mohon Tunggu... Guru - Guru dan pembelajar

I am an ordinary person who believes that life is full of miracles. I learn from my life and anything around me then share my experience and views to others.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teman Baik, Energi Baik

13 Agustus 2018   08:19 Diperbarui: 13 Agustus 2018   08:36 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ivon adalah teman yang selalu ceria. Kalau lagi sedih atau bete, paling menyenangkan mengajak Ivon makan bareng atau sekedar ngobrol.  Ivon adalah pemberi energi ceria. 

Pak Hadi  yang paling senior di antara kami, seorang dosen, antropolog senior, pencinta seni dan fotografi. Di usia 80 tahun beliau masih sangat sehat, aktif dan mandiri. Beliau juga suka nonton berita di TV, belanja ke pasar tradisional dan anti pergi ke mall. 

Pak Hadi paling suka ngobrol tentang politik dan sosial budaya. Saya kadang juga bertanya tentang kehidupan jaman dulu, jaman saya belum lahir. Pak Hadi adalah pemberi energi keingintahuan karena wawasan yang luas.

Tanpa disadari kami pun menjadi keluarga dan saling memberikan energi baik satu sama lain. Suatu hari Lili bercerita tentang benjolan di payudara, setelah dicek ke dokter ternyata itu kanker. 

Dalam hitungan hari, Lili harus memfokuskan diri pada kesehatannya, dia yang hampir tidak pernah sakit berat tiba-tiba kena kanker payudara. Dia pun harus menjalani operasi pengangkatan payudara dan kemoterapi. 

Bersyukur Lili dikelilingi teman-teman baik yang memberikan bantuan dan semangat sehingga akhirnya dia bisa melewati masa-masa sulit dan pulih. Kami, saudara-saudara serumah, mendukung dan melakukan apa yang bisa untuk membantu Lili, walaupun hanya sekedar mencarikan makanan yang diinginkan atau mengantar ke rumah sakit untuk kemoterapi. 

Ketika pak Hadi terserang stroke, kami yang mengantar ke rumah sakit, dan kemudian mencarikan suster yang bisa membantu merawat beliau di rumah. Kami yang membantu memberi semangat kepada beliau. 

Lili, Ivon, rekan dosen dan mahasiswa menggalang dana untuk membantu biaya perawatan dan rumah sakit selama pak Hadi sakit. Demikianlah kami saling membantu sampai pada suatu saat rumah tempat kami tinggal tidak bisa diperpanjang lagi kontraknya dan kami berpisah. Namun demikian, energi yang pernah dibagikan masih saya rasakan sampai sekarang.

Di kelilingi teman-teman baik memberikan energi yang baik. Seorang teman pernah berkomentar, "Teman-temanmu baik-baik ya." Ketika jauh dari keluarga, teman-teman yang menjadi keluarga di perantauan. Menjadi teman yang baik dan dikelilingi teman baik membuat hidup penuh dengan energi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun