Mohon tunggu...
Yohani Satya Putri Liman
Yohani Satya Putri Liman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Peminatan Kebijakan dan Hukum Kesehatan, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Mahasiswa Peminatan Kebijakan dan Hukum Kesehatan, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Kebijakan dan Peran Pemerintah dalam Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak-anak

13 Desember 2024   12:47 Diperbarui: 13 Desember 2024   12:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang menggunakan gadget. Sumber Ilustrasi: FREEPIK/Freepik

     Selain membatasi, pemerintah juga dapat mendorong pemanfaatan gadget secara positif, terutama untuk keperluan pendidikan,  melalui:

  • Pengembangan aplikasi dan platform edukasi yang menarik dan aman untuk mendukung anak-anak belajar dengan cara yang kreatif dan interaktif.
  • Pemanfaatan teknologi untuk program pembelajaran jarak jauh dan inisiatif edukasi inovatif yang dapat meningkatkan minat anak dalam belajar.

Penerapan Kebijakan Penggunaan Gadget di Negara Lain

Penggunaan gadget dan internet yang berlebihan telah menjadi perhatian di banyak negara di seluruh dunia. Untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif seperti kecanduan, gangguan kesehatan, dan masalah perkembangan sosial, beberapa negara di Asia Timur telah memberlakukan regulasi khusus. Berikut adalah negara-negara di Asia Timur yang memiliki kebijakan terkait, beserta pendekatan yang digunakan:

1. China

China memiliki Regulasi "Minor Mode" yang mengatur tentang pembatasan penggunaan gadget berdasarkan usia, mulai dari 40 menit hingga 2 jam per hari, serta melarang akses internet dari pukul 22.00 hingga 06.00. Regulasi ini juga menargetkan penyedia layanan internet dan perusahaan teknologi untuk mengimplementasikan teknologi yang membantu pengawasan orang tua, selain itu  tujuan dari regulasi ini adalah untuk membangun kebiasaan penggunaan internet yang sehat.

2. Taiwan

Taiwan memiliki regulasi yang lebih luas dengan sanksi denda bagi orang tua jika anak-anak menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan. Langkah-langkah ini juga menyoroti perlunya peran orang tua yang aktif dan terinformasi dalam menetapkan batasan waktu layar, dengan penekanan bahwa penegakan aturan ini bukan semata-mata bersifat menghukum tetapi juga bersifat edukatif.

Hasil implementasi regulasi: 

Hasil implementasi dari regulasi yang diberlakukan oleh China dan Taiwan menunjukkan bahwa regulasi tersebut cenderung efektif. Regulasi yang ketat dan sistem pengawasan berbasis teknologi telah menghasilkan kontrol yang lebih besar terhadap penggunaan internet oleh anak-anak. Namun, keberhasilan regulasi ini juga bergantung pada partisipasi aktif orang tua dan kesiapan teknologi.

Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dibekali dengan kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi. Mengelola penggunaan gadget pada anak-anak membutuhkan kerjasama semua pihak, baik orang tua, pendidik, pemerintah, hingga masyarakat luas. Dengan regulasi yang tepat, edukasi yang efektif, dan pengawasan yang konsisten, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara holistic. Oleh karena itu, mari bersama-sama memastikan bahwa generasi muda kita tumbuh dengan manfaat teknologi, tanpa harus mengorbankan kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial mereka.

Referensi:

  • Arifah, Bunaya Rizkia & Lu'luil Maknun. (2024). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Multidisciplinary Indonesian Center Journal, 1(4).
  • Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Anak Usia Dini 2023. Badan Pusat Statistik (Volume 4).
  • Craven, Tucker. (2024). Kids, No Phones at the Dinner Table: Analyzing the People's Republic of China's Proposed "Minor Mode" Regulation and an International Right to the Internet. Chicago Journal of International Law, 25(1), 219-258. 
  • Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2014). Keamanan Menggunakan Internet Bagi Anak. idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/keamanan-menggunakan-internet-bagi-anak
  • Kementerian Komunikasi dan Informasi. (2023). Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif. JDIH Kemkominfo. https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/215/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+19+tahun+2014?search=perlindungan%20konten%20pornografi
  • Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2018). KPAI Buka Layanan untuk Anak Kecanduan "Gadget". kpai.go.id. https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-buka-layanan-untuk-anak-kecanduan-gadget
  • Landu, M. F., Suarni, N. K., & Margunayasa, I. G. (2024). Analisis Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Fisik dan Perubahan Perilakupada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi dan Geofisika (GeoScienceEd Journal), 5(1), 107-113.
  • Maimunah, Margaret Aliyatul. (2021). Pengasuhan Anak di Era Digital Pada Masa Pandemi. kpai.go.id. pengasuhan-anak-di-era-digital-pada-masa-pandemi-1.pdf
  • Marpaung, Junierissa. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. Jurnal KOPASTA, 5 (2), (2018) 55-64.
  • Sari, P.A., Puspitasari, J.D., & Widiastuti, T.A., (2024). Dampak Penggunaan Gadget dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5 (1), 354-363.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun