Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasehat Pria Tua

20 Juli 2024   13:14 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Lantas kapan dia siap ?

Tanya pria muda itu .!

Tanyakan saja pada dirimu sendiri apakah kamu sudah siap menerima kedatangannya atau hanya sekedar ingin mencari tau ?

  Hati bukan untuk dicoba, hati adalah rumah bagi setiap orang yang hendak mencari makna dari sebuah arti kehidupan.

Jadi mantapkanlah hatimu terlebih dahulu bagunlah fondasi yang kokoh  agar tak mudah Goya dihempas angin.

 

Pria muda itu hanya menganggukan kepala sambil berjalan pergi meninggalkan pria tua itu yang masih tetap bekerja,.

Seakan telah menemukan jawaban dari pertanyaan yang membuat dirinya risau pria muda itu berjalan dengan senyum yang mereka dibalik bibinya yang tipis .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun