Ku Terdiam dibalik jendela kamar,
Menatap gelapnya malam yang sebentar lagi berganti pagi....
Entah apa yang sedang ku pikirkan.
Cinta dan cita seakan memenuhi imajinasi dan nalar,.
Seakan sedang berperang,Entah siapa yang akan menang,
Tak lagi ku pedulikan pikiran liarku ini.
Ku ambil sebatang rokok dabalik saku celana kumalku,
Kubakar dan ku hisap dengan penuh kenikmatan,
Kuhisap dan ku kembuskan asapnya seakan melepaskan semua pikiran yang memenuhi setiap ruang dikepala ini,.
Tanpa terasa dihisapan yang terakhir, akupun tersadar bahwa setiap perjalanan
Harus dinikmati, walau kenikmatan yang dirasakan hanya sementara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H