Di era yang serba cepat ini, dunia jurnalisme multimedia dihadapkan dengan kecepatan penyebaran informasi dalam memberitakan sebuah berita. Jika berita tidak cepat untuk dipublikasikan bisa jadi berita itu akan diberitakan oleh media lain terlebih dahulu dan berita kita sudah tidak akan dibaca karena dianggap tidak up to date.
Memang sekarang ada sebuah tren dimana jika tidak cepat maka akan ketinggalan. Hal ini tentu sangat dirasakan dalam dunia jurnalistik karena berita sekarang sudah tidak bersifat “bisa diberitakan di kemudian waktu” tetapi “harus diberitakan detik itu juga”.
Dari hal itu munculah istilah berupa berita secara live dimana berita akan ditayangkan pada detik itu juga supaya tidak tertinggal oleh media yang lain. Disamping itu, tuntutan kecepatan berita ini juga menimbulkan hal negatif bagi pembaca sendiri jika jurnalis tidak teliti.
Karena berita dituntut untuk cepat, ini berarti jurnalis juga harus bekerja secara cepat pula dalam proses gathering berita hingga penerbitan berita. Tentu jika tidak teliti, pasti akan ada celah untuk berita bisa jadi hoax.
Maka dari itu sebagai pembaca di era informasi yang serba cepat ini, kita dituntut harus melakukan proses cross check ulang. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap adanya berita hoax sekaligus meningkatkan kualitas pemberitaan di era multimedia.
Referensi :
Kusnandar, V. B. (2023, Oktober 1). Hampir Seperempat Penduduk Indonesia adalah Pemuda pada 2022. Katadata. Dikutip dari https://databoks.katadata.co.id
Muliawanti, L. (2018). JURNALISME ERA DIGITAL: DIGITALISASI JURNALISME DAN PROFESIONALITAS JURNALISME ONLINE. Lentera : Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 2(1). https://doi.org/10.21093/lentera.v2i1.1168
Pahlevi, R. (2022, Agustus 2). Pendengar Podcast Indonesia Terbesar ke-2 di Dunia. Katadata. Dikutip dari https://databoks.katadata.co.id
Widodo, Y. (2020). Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H