Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gabriel Jesus: Dari Tukang Cat, Jadi Meriam London Arsenal

23 September 2022   15:45 Diperbarui: 23 September 2022   15:53 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, Lacazette tidak konsisten menjalankan tugasnya sebagai pencetak gol.  Pergerakkannya pun mudah terbaca oleh pemain lawan yang membuatnya dilepas ke mantan klubnya, Lyon.

Arteta yang sudah mengetahui gaya bermain Jesus langsung meminta manajemen Arsenal agar bergerak cepat untuk merekrutnya pada musim panas kemarin.

Pasalnya, selain Arsenal, dua klub London lainnya, yakni Chelsea dan Tottenham Hotspur juga dikabarkan berminat kepada mantan pemain Palmeiras tersebut.

Beruntung bagi tim London Merah karena mereka berhasil mengamankan jasa dari Gabriel Jesus dari kejaran dua rivalnya.

Sejak menjalani laga pramusim bersama The Gunners, Gabriel Jesus langsung menunjukkan taringya dengan tiada henti mencetak gol.

Permainannya yang konsisten ini pun berlanjut di awal musim Liga Primer Inggris, di mana Jesus sudah mencatatkan empat gol dari tujuh pertandingan yang telah ia mainkan bersama Arsenal.

Gaya bermain Gabriel Jesus memang tak seperti Harry Kane nya Tottenham, Erling Haaland nya Ma  City, dan Darwin Nunez milik Liverpool yang mengandalkan kekuatan fisik saat berduel dengan lawan.

Ia memiliki kecepatan yang menakjubkan dan pergerakkannya yang lincah pun kerap membuat banyak bek lawan harus bekerja keras.

Gabriel Jesus tak hanya mampu bermain sebagai penyerang tengah, tetapi juga bisa di posisi 9 dan juga bermain sebagai penyerang sayap.

Gaya bermainnya itulah membuat Arteta bisa merotasi dengan penyerang Arsenal lain, seperti Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Eddie Nketiah yang membuat lini serang timnya menjadi semakin atraktif.

Berkembangnya permainan sang bintang Brasil, rupanya tidak mengejutkan bagi pelatih pertama Gabriel Jesus, yakni Jose Francisco Mamede yang merupakan pelatih masa kecil Gabriel Jesus yang menemukan bakat dalam SSB-nya, Pequeninos do Meio Ambiente.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun