Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Pemain Timnas Indonesia Andalan Luis Milla yang Tak Dipanggil Era Shin Tae-yong

4 Juli 2022   16:46 Diperbarui: 4 Juli 2022   16:47 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memanggil lima pemain andalan pelatih sebelumnya, Luis Milla (Foto: Kompas).

Permainan Timnas Indonesia terus mengalami perkembangan signifikan di bawah racikan Shin Tae-yong.

Namun, tahukah Kompasianers jika ada lima pemain andalan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Luis Milla yang tak masuk dalam bagian perkembangan Skuat Garuda dari Shin Tae-yong?

Saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu sedang membantu Timnas U-19 untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, sekaligus berusaha menjadi juara di ajang Piala AFF U-19.

Malam hari nanti, Garuda Muda bakal menjamu Brunei Darussalam untuk melanjuti pertandingan kedua Grup A Piala AFF U-19 2022.

Sebelum menyaksikan pertandingan nanti, mari kita simak dulu siapa keempat pemain yang sering menjadi andalan Timnas Indonesia saat masih ditangani oleh Luis Milla.

BACA JUGA: Fondasi Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong Mulai Bagus, Sabarlah Para Fans!

BACA JUGA: Gara-Gara Haaland, Sterling Bersedia Pindah ke Chelsea

Sebagai penggemar sepak bola, ada beberapa pemain dari Skuat Garuda yang sering menjadi sorotan saya sendiri yang mungkin juga dilihat orang lain.

Sorotan yang dimaksud adalah gaya bermain yang dicanangkan oleh masing-masing pelatih dengan komposisi pemain yang mereka miliki.

Di era Luis Milla, Timnas Indonesia sempat berhasil menyuguhkan pola permainan yang indah ala tiki-taka Spanyol, yaitu bermain dengan bola-bola pendek dan mampu menguasai jalannya pertandingan.

Pelatih asal Spanyol ini mampu menjawab keinginan penggemar Timnas Indonesia yang ingin melihat Skuat Garuda agar bisa bermain dengan cantik.

Dari sekian banyaknya pemain Timnas yang menjadi langganan di era Luis Milla, saya perhatikan nama-nama andalan Luis Milla yang tak masuk dalam taktik Shin Tae-yong adalah Hansamu Yama, Febri Hariyadi, Zulfiandi, Ricky Fajrin, dan kiper Andritany.

Kelima pemain ini dapat dipastikan sering masuk dalam skuat Timnas Indonesia di bawah racikan Luis Milla.

Kelimanya dianggap mampu menjalankan ekspestasi yang diinginkan oleh Luis Milla saat sedang melakoni pertandingan.

Hanya saja, kelima pemain yang sering jadi langganan Timnas ini harus menerima keadaan. Jika mereka nyatanya gagal masuk dalam rencana yang diinginkan oleh juru taktik saat ini, Shin Tae-yong.

Menurut pandangan saya sendiri, tak dipanggilnya kelima nama pemain tersebut pasti ada alasan.

BACA JUGA: 100 Pemain Dikaitkan ke Manchester United, Pantas Fans-nya Gregetan

BACA JUGA: Bolehkah Habis Olahraga Kita Makan? Ini Jawabannya

Yang pertama jelas karena kalah saing dengan pemain yang dianggap bisa menjawab kebutuhan sang pelatih.

Kedua, kekuatan fisik menjadi nilai utama. Zulfiandi dan Hansamu Yama bisa dikatakan mudah cedera, sehingga keduanya sudah pasti dicoret karena dinilai tak mampu menjadi proyek jangka Panjang agenda Timnas.

Ketiga hampir serupa dengan yang pertama, gaya bermain yang dimiliki oleh kelimanya dianggap tak sesuai dengan taktik yang ingin dicanangkan oleh Shin Tae-yong.

Ricky Fajrin dan Andritany misalnya, mereka bisa dibilang memiliki kualitas yang sangat luar biasa, bahkan menjadi andalan di timnya masing-masing.

Ricky masih tak tergantikan di Skuat Bali United, begitu pula dengan Andritany yang masih dipercaya sebagai kiper utama dan kapten Persija Jakarta.

Sayangnya, gaya bermain keduanya dianggap tak sesuai dengan kebutuhan tim, sehingga mereka terpaksa harus dicoret.

Sementara bagi Febri Hariyadi, bintang Persib Bandung ini menurut saya pribadi juga punya kualitas yang bagus dalam menusuk lini pertahanan lawan dari sisi lapangan.

Sayangnya, Febri kerap tampil angin-anginan dan cenderung bermain kurang memuaskan, sehingga tak heran jika kiprahnya kini jarang terlihat.

BACA JUGA: Belum Move On dari Messi, Barcelona Ingin Reuni Musim Depan

BACA JUGA: 6 Klub yang Masih Pantas Diperkuat Robert Lewandowski

Wajar pula jika posisinya di Timnas Indonesia kini digantikan oleh Egy Maulana Vikri Saddil Ramdani, dan Witan Sulaeman.

Di bawah arahan Shin Tae-yong, permainan Timnas Indonesia tak hanya mampu menyuguhkan permainan yang menarik untuk dilihat saja, tapi juga mental dan semangat yang sangat terlihat tinggi.

Sejujurnya, melihat gaya bermain Timnas di era Luis Milla memang sedikit lebih menghibur, sayangnya mental dan semangat untuk menang tak terlalu terlihat.

Permainan bola-bola panjang alias bola lambung yang sering dilakukan oleh pelatih Timnas sebelum Milla juga sudah tak terlihat lagi.

Saat ini, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong adalah tinggal memperbaiki proses penyelesaian mereka di lini depan agar lebih tenang dan menjaga kosistensi agar tetap fokus selama 90 menit.

Hal ini juga yang terlihat pada pertandingan pertama Timnas U-19 saat melawan Vietnam pada laga perdana Grup A Piala AFF U-19 hari Sabtu kemarin.

Semoga saja, saat melawan Brunei Darussalam nanti Timnas Indonesia U-19 di bawah arahan Shin Tae-yong tak hanya mampu menyajikan permainan yang cantik, tapi juga bisa meraih kemenangan tanpa meremehkan lawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun