Agar tak terlalu larut dalam keterpurukan, kini saya bisa menemukan salah satu kebahagiaan untuk saya sendiri yaitu menulis Blog di Kompasiana.
Bukan maksud untuk munafik, menjilat, menjadikan iklan atau mencari muka dengan redaksional Kompasiana.
Toh, tanpa harus saya membuat tulisan ini Kompasiana sudah sangat terkenal, tanpa saya Kompasiana tetap Berjaya.
Justru karena Kompasiana lah saya bisa menemukan lagi kebahagiaan saya, yaitu menulis.
Jadi, saya beruntung dengan keberadaan Kompasiana, saya bisa tetap menyalurkan hobi saya di saat sedang mencari pekerjaan.
BACA JUGA: Tolong Jangan Ambil Tulisanku!
BACA JUGA: Ketika Baper Hancurkan Magis: Maaf, Tolong, dan Terima Kasih
Saya bersyukur Kompasiana juga cukup banyak memuat tulisan saya ke dalam artikel pilihan dan ada pula yang dijadikan artikel utama.
Dengan demikian, semangat saya untuk mengasah dan mengembangkan bakat saya dalam menulis tetap terjaga.
Oke, kembali lagi ke gambaran burung elang tadi.
Saat dimasukkan ke dalam kandang, saya sang burung elang tidak menyadari jika saya nyatanya masih dipelihara.