Kembali lagi ke gambaran burung elang, itu sama seperti saya berusaha untuk mencari cara untuk keluar dari kandang.
Mulai dari menggali tanah, mencoba untuk merusak kawat di sisi kandang, tapi tak berhasil.
Saat pemburu datang untuk memberi makan, terlihat pintu kandang terbuka lebar dan saya bisa untuk kabur keluar.
Namun siapa yang sangka, di luar pintu itu masih ada pintu lain yang ditutup dengan kaca hingga membuat saya tetap berada dalam kandang.
Situasi seperti ini jelas membuat saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kekuatan dan bisa mencari jalan keluar.
BACA JUGA: Covid-19: Mengalah Saja dari India, Hai Indonesia-ku
BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!
Doa saya untuk mendapatkan pekerjaan memang belum dijawab oleh Tuhan, tetapi untuk kekuatan dan semangat bertahan hidup diberikan.
Walau saya belum memiliki pekerjaan, saya bersyukur masih bisa tinggal di tempat yang layak, saya masih bisa makan-minum yang cukup, dan yang lebih penting saya masih diberikan kesempatan hidup.
Tak hanya itu, saya juga bersyukur masih memiliki keluarga yang menjadi warna dan membuat hidup nyaman, walaupun teman maupun sahabat tidak ada yang peduli.
Karena jelas buat saya, keluarga sangat penting dalam hidup ini.