Bagi mereka yang beragama Islam, saat berpuasa bentuk paling simpel adalah tidak makan dan minum di depan mereka. Mengucapkan selamat hari raya idul fitri juga.
Tak hanya itu, sejumlah agama non Islam pun yang pernah saya tahu pernah ada yang menyediakan kolak atau makanan gratis untuk dibagikan saat jelang buka puasa.
Sebaliknya, saat umat Kristen merayakan Hari Natal. Ada sejumlah umat Muslim yang bersedia bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama ibadah Natal berlangsung.Â
Sungguh indahnya toleransi beragama bukan?
Yang paling menarik adalah adanya rukun beragama antar umat Muslim dan Kristiani, yaitu mereka saling menghormati padahal tempat ibadahnya bersebelahan.
BACA JUGA: Ketika Baper Hancurkan Magis: Maaf, Tolong, dan Terima Kasih
BACA JUGA: Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia
Contohnya adalah Gereja Kathedral dan Masjid Istiqlal atau Gereja GKY Mangga Besar dan Masjid Awwabin.
Walaupun saat sedang menjalankan ibadah maupun hari raya masing-masing, belum pernah saya dengar ada keributan dan semoga saja selamanya seperti ini.
Bicara tentang sila kedua dan kelima tentang keadilan pun ada juga yang dijalankan dengan baik.
Yaitu hukuman diberikan bagi mereka yang melanggar di lalu lintas atau harga tarif tertentu yang disamaratakan.