Hari ini, 1 Juni 2021 di Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila.
Sejak kecil, tentunya kita sudah diajarkan entah di sekolah ataupun di lingkungan keluarga apa itu Pancasila dan apa saja isinya.
Sebagian besar mungkin ada yang sama seperti saya, yaitu belajar apa itu Pancasila dari pelajaran Kewarganegaraan.
Dari sana, kita diajarkan bagaimana sejarah dari Pancasila dan apa aja maknanya dan juga pengertian dari lambang-lambangnya.
Saya akan bahas ulang isian dari Pancasila:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Percayalah, anak-anak hingga remaja pada masa kini sebagian besar pasti tidak ada yang tahu apa itu Pancasila.
Jangankan menanyakan maknanya atau apa saja isi lima Pancasila, saya yakin jika ditanya landasan negara Indonesia apa juga mereka pasti tidak tahu.
Nah, saya tidak akan membahas sejarah panjang dari Pancasila, juga tidak akan membahas makna-makna dari Pancasila.
Tetapi saya akan mengulas keberadaan Pancasila yang mulai meredup di Tanah Air.
Setidaknya, inilah yang saya rasakan dan saya lihat di sekitar Indonesia, jika landasan negara Indonesia, Pancasila benar-benar tidak sepenuhnya dijalankan.
Memang sulit untuk dijalankan, tetapi bukan berarti tidak bisa.