Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!

3 Mei 2021   17:27 Diperbarui: 3 Mei 2021   17:28 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa senang setiap orang itu berbeda-beda tingkatannya, jangan samakan rasa senang mereka dengan yang kalian miliki.

Artinya, ya jangan rusak rasa senang yang dimiliki oleh orang lain. Karena bisa saja apa yang mereka lihat atau rasakan itu merupakan hal yang baru dan belum pernah terjadi.

Hanya saja yang perlu menjadi catatan, luapan rasa senang yang dimiliki itu juga harus dilihat bentuk ekspresinya.

Mau luapan itu seperti menyatakan kekagumannya dengan berteriak ringan, mengajak orang yang dikagumi untuk foto bersama, memposting momen tertentu ke akun media sosial, dan sebagainya.

Selama tidak merugikan Anda atau orang lain dan juga diri sendiri, jelas tidak masalah.

BACA JUGA: Tolong Jangan Ambil Tulisanku!

BACA JUGA: Fakta Menarik Tentang Lego yang Jarang Diketahui (YMK 5)

Yang menjadi masalah besar adalah jika mengeluarkan ekspresi rasa senang itu secara berlebihan yang merugikan orang lain dan diri sendiri, mungkin kata norak boleh dikeluarkan namun hanya sekedar untuk mengingatkan saja tanpa harus diiringi dengan kekerasan.

Mohon maaf, salah satu contoh luapan emosi atau rasa senang yang menurut saya merugikan diri sendiri dan orang lain adalah ekspresi senang dari sejumlah penggemar Persija Jakarta beberapa pekan lalu.

Saya tidak menyalahkan mereka merasa senang karena timnya juara Piala Menpora 2021, apalagi lawan yang dikalahkan adalah rival seteru, Persib Bandung.

Sayangnya, sejumlah penggemar Persija itu meluapkan rasa senangnya dengan berlebihan dan bisa merugikan orang lain serta diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun