European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa sempat menghebohkan dunia olahraga, khususnya cabang sepak bola pada hari Minggu, 18 April 2021 lalu.
Namun hanya selang tiga hari, sejumlah klub peserta mulai bertumbangan dimulai dari Chelsea dan Man City.
Melihat hal tersebut, Florentino Perez mengaku kecewa dan menilai dua klub itu menjadi dalang utama penyebab klub lain juga mundur.
BACA JUGA: Liga Super Eropa Bakal Dicintai Tim Non Unggulan
BACA JUGA: Jose Mourinho Dipecat, Blunder Besar Tottenham Hotspur
"Jelas saya merasa sedih dan kecewa karena kami mengerjakan proyek ini selama tiga tahun. Ada sejumlah orang di enam klub Inggris yang tak tertarik dan saya rasa menular ke klub lain," keluh Florentino Perez.
Dengan demikian, meski batal European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa batal digelar, namun proyek yang diinginkan oleh Florentino Perez ini dikatakan masih ada dan siap digelar kapanpun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H