Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

YMK (1): Inilah Pertama Kalinya Kartu Kuning dan Merah Lahir

24 Maret 2021   16:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:59 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung ada asisten wasit yang berkebangsaan Inggris disana, Ken Aston, langsung masuk ke lapangan buat bujuk si Ratin biar ninggalin lapangan sesuai perintah sang wasit.

Ken Aston punya kemampuan bahasa dari berbagai negara jadi dia bisa bantu Kreitlein buat kasih tau maksud dari pelanggaran tersebut, sedangkan si Kreitlein cuma bisa bahasa Jerman dan Inggris aja.

Karena kasus ini, si Ken Aston jadi mikirin, kalo istilah sekarang galau. Jadi si Aston galau gara-gara mikirin kalo sampai keulang lagi, bagusnya gimana? Kebetulan lagi di jalan, dia kena lampu merah jadi harus berhenti. CRING! Dari sinilah dia kepikiran buat munculin kartu kuning sama kartu merah.

Dia mikir bisa diterapin ke dunia sepak bola, kalo di jalan lampu merah berhenti buat jalan, maka di sepak bola berhenti main, kalo kuning brati harus siap-siap biar ga kena kartu merah.

Akhirnya dia laporin idenya itu dan langsung diterima sama FIFA (Organisasi Sepak bola tertinggi) dan melewati perundingan, akhirnya pada tahun 1970 saat Piala Dunia baru digunakan dua kartu itu.

Uniknya, sepanjang Piala Dunia 1970 yang sering "unjuk gigi" itu kartu kuning, sementara si kartu merah masih "jadi pemain cadangan".

Ada lagi nih kejadian yang lebih unik, ide kartu kuning dan merah muncul dari orang Inggris, tapi kompetisi negaranya sendiri baru dipake pas tahun 1976, gara-gara setiap wasit saat itu 'keenakan' kasih kartu, jadi para pemain protes, malah sempat di-'pensiun'kan pada tahun 1981 dan 1987, baru tahun berikutnya digunakan lagi dengan lebih bijak.

Hebatnya, ide kartu kuning dan kartu merah jadi inspirasi buat cabang olahraga lain, yaitu olahraga Hoki. Gak tanggung-tanggung, semua warna di lampu lalu lintas semuanya dipake, jadi warna Hijau buat sekadar peringatan, Kuning buat keluarin pemain sementara, dan Merah buat keluarin pemain secara permanen.

Mantap kaan? Hahaha...., jadi sekarang Sones udah tau kan sejarah kartu kuning dan kartu merah? Semoga membantu ya :D, God Bless.

Source: Majalah 1001 Fakta Unik Sepak Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun