YMK (1): Inilah Pertama Kalinya Kartu Kuning dan Merah Lahir

(You Must Know/YMK 1)

Priiiittt......!!! tiba-tiba sebuah pertandingan sepak bola dihentikan oleh wasit karena ada pemain yang melakukan pelanggaran dan saat itu juga sang wasit mengeluarkan kartu kuning dari kantong bajunya dan ooh... diikuti juga dengan kartu merah yang dikeluarkan dari saku celananya.

Waduuh, sudah kartu kuning, ada kartu merah juga, terus kenapa harus dibedain kantong baju sama kantong celana? Abis itu si pemain langsung keluar lapangan, kenapa tuh?

Nah, buat kalian penggemar sepak bola atau hanya sekedar tahu tentang bola, mungkin udah ada yang tahu dampak dari kartu kuning itu apa dan kartu merah itu apa yang diberikan ke pemain? Sekadar pengulangan sekalian kasih tau yang belom ngerti.

Jadi, kartu kuning itu dikeluarin sebagai tanda peringatan keras dari wasit, kalo si pemain melakukan hal yang melanggar aturan permainan, Nah kalo yang kuning aja udah keras, berarti yang merah itu udah parah banget.

Kalo udah dapat kartu merah, maka si pemain harus keluar lapangan dan bisa kena hukuman larangan main tergantung kerasnya pelanggaran yang di lakuin si pemain.

Kalo kenapa kartunya dibedain satu di kantong baju, satu di kantong celana itu mungkin biar memudahkan si wasit, nyaman-nyamannya dia aja gimana hahaha.

Nah, kalian para Sones tahu gak sih? Sejarah awal mula dua kartu itu lahir gimana?

Dua kartu itu diperkenalkan waktu Piala Dunia tahun 1970 yang waktu itu diselenggarakan di Meksiko, tapi ide muncul dua kartu itu di edisi sebelumnya, yakni pas Piala Dunia 1966 yang diselenggerakan di Inggris,

Waktu itu sang tuan rumah Inggris berhadapan dengan Argentina di babak perempat final yang dipimpin sama wasit dari Jerman, Rudolf Kreitlein.

Saat pertandingan berjalan, Kapten Argentina saat itu, Antonio Ratin, dikeluarin sama si Kreitlein, tapi si Ratin gak ngerti maksudnya apa jadi dia gak ninggalin lapangan.

Beruntung ada asisten wasit yang berkebangsaan Inggris disana, Ken Aston, langsung masuk ke lapangan buat bujuk si Ratin biar ninggalin lapangan sesuai perintah sang wasit.

Ken Aston punya kemampuan bahasa dari berbagai negara jadi dia bisa bantu Kreitlein buat kasih tau maksud dari pelanggaran tersebut, sedangkan si Kreitlein cuma bisa bahasa Jerman dan Inggris aja.

Karena kasus ini, si Ken Aston jadi mikirin, kalo istilah sekarang galau. Jadi si Aston galau gara-gara mikirin kalo sampai keulang lagi, bagusnya gimana? Kebetulan lagi di jalan, dia kena lampu merah jadi harus berhenti. CRING! Dari sinilah dia kepikiran buat munculin kartu kuning sama kartu merah.

Dia mikir bisa diterapin ke dunia sepak bola, kalo di jalan lampu merah berhenti buat jalan, maka di sepak bola berhenti main, kalo kuning brati harus siap-siap biar ga kena kartu merah.

Akhirnya dia laporin idenya itu dan langsung diterima sama FIFA (Organisasi Sepak bola tertinggi) dan melewati perundingan, akhirnya pada tahun 1970 saat Piala Dunia baru digunakan dua kartu itu.

Uniknya, sepanjang Piala Dunia 1970 yang sering "unjuk gigi" itu kartu kuning, sementara si kartu merah masih "jadi pemain cadangan".

Ada lagi nih kejadian yang lebih unik, ide kartu kuning dan merah muncul dari orang Inggris, tapi kompetisi negaranya sendiri baru dipake pas tahun 1976, gara-gara setiap wasit saat itu 'keenakan' kasih kartu, jadi para pemain protes, malah sempat di-'pensiun'kan pada tahun 1981 dan 1987, baru tahun berikutnya digunakan lagi dengan lebih bijak.

Hebatnya, ide kartu kuning dan kartu merah jadi inspirasi buat cabang olahraga lain, yaitu olahraga Hoki. Gak tanggung-tanggung, semua warna di lampu lalu lintas semuanya dipake, jadi warna Hijau buat sekadar peringatan, Kuning buat keluarin pemain sementara, dan Merah buat keluarin pemain secara permanen.

Mantap kaan? Hahaha...., jadi sekarang Sones udah tau kan sejarah kartu kuning dan kartu merah? Semoga membantu ya :D, God Bless.

Source: Majalah 1001 Fakta Unik Sepak Bola