Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jojo dan Gelembung Ajaib

19 Maret 2021   00:48 Diperbarui: 22 Maret 2021   18:14 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sore hari yang cerah, Jojo yang sedang asyik bermain di taman dikejutkan dengan suara yang memanggil namanya.

 "Heiii kamu Jojo ya? Bisa tolong aku? Ada hadiah menarik yang akan kuberikan untukmu," seru suara tersebut.

Jojo merasa terkejut karena yang berbicara kepadanya adalah seekor tupai yang berdiri tidak jauh di bawah pohon.

"Apa yang bisa kubantu untukmu tuan tupai?" tanya Jojo.

"Tolong berikan aku sedikit air karena aku kehausan," pinta sang tupai.

Jojo kemudian mengambil botol minum dalam tas kecilnya lalu memberikan minum ke tupai tersebut.

"Terima kasih. Baiklah, ini ada gelembung ajaib yang bisa kau tiup, satu gelembung yang kamu pecahkan nanti, bisa menjadi satu barang yang kamu inginkan sambil mengatakan benda yang kamu mau. Tapi ingat, pergunakan baik-baik dan jangan serakah karena kamu hanya bisa menggunakannya tiga kali," jelas si tupai.

"Kamu anak baik Jo dan setiap anak yang baik pantas mendapatkan kesempatan istimewa. Baiklah, aku harus pulang," lanjut sang tupai sambil meninggalkan Jojo.

Jojo yang melihat botol gelembung ajaib itupun langsung berpikir untuk bisa mendapatkan tas dan sepatu sekolah baru, jadi ia pun langsung meniup gelembungnya sebanyak dua kali dan saat bola gelembung sudah terbentuk, Jojo langsung memecahkannya.

Ajaib! Sebuah tas dan sepasang sepatu sekolah baru muncul dalam pecahan gelembung tersebut. Jojo pun sangat senang melihatnya.

Namun saat mendapatkan tas dan sepatu itu, tiba-tiba Jojo mendengar tangisan seorang anak kecil yang berada di dekatnya.

"Tapi ibu, aku punya sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi," keluh seorang anak kecil.

"Iya nak, nanti kalau uang ibu cukup, kita beli yang baru ya," hibur ibunya.

Melihat anak tersebut, Jojo merasa bimbang apakah harus memberikan tas dan sepatu yang ia dapatkan atau mempertahankannya.

Setelah memikirkan dalam hati, Jojo pun memilih untuk memberikannya ke si anak kecil tersebut.

"Hai dik, ini kakak ada tas dan sepatu baru untukmu. Dipakai baik-baik ya," kata Jojo sambil tersenyum melihat si anak kecil.

"Wah terima kasih sekali kak. Ibu lihat, aku dapat tas dan sepatu baru," teriak si anak kecil itu kegirangan sambil memeluk Jojo.

"Terima kasih ya nak, kamu anak yang baik," tambah ibu si anak kecil itu.

"Tak apalah aku berikan ke anak kecil itu lagi. Toh, tas dan sepatuku juga masih bisa dipakai dan belum rusak," gumam Jojo dalam hati sambil berpamitan dengan anak kecil dan ibu tersebut.

Jojo pun kemudian memikirkan satu benda terakhir yang ia inginkan. Tentunya Jojo harus menggunakannya baik-baik karena tinggal satu kesempatan lagi.

Terbesit dalam pikiran Jojo untuk mempunyai sepeda, karena kebetulan memang ia tidak mempunyai sepeda baru.

Saat sedang memikirkan sepeda yang ia inginkan, Jojo melihat kakek Yanto yang biasa mengantarkan koran untuk ayahnya berjalan kaki. Jojo pun langsung menyapanya

"Hai kakek Yanto, apa kabar? Kok hari ini tidak memakai sepeda?" Tanya Jojo yang kakek Yanto yang biasa mengantarkan koran menggunakan sepeda.

"Halo Jo, kabar kakek sehat. Kamu bagaimana? Iya, sepeda kakek sudah rusak, maklum namanya juga barang lama," jawab si kakek.

Merasa kasihan, Jojo akhirnya merelakan kesempatan terakhirnya tersebut dengan memberikan sepeda baru melalui gelembung ajaib tersebut.

"Ini kek, ada sepatu baru untuk kakek, jadi kakek bisa mengantarkan koran tanpa harus berjalan kaki lagi," jelas Jojo.

"Wah, kamu benar-benar anak yang baik ya. Oya, kebetulan ini ada koran terbaru untuk ayahmu. Terima kasih ya Jojo," jawab si Kakek dengan gembira.

Jojo pun kembali ke rumahnya sambil membawa koran yang diberikan oleh kakek Yanto sambil mengeluh sedikit dalam hati.

"Haduh, mengapa setiap benda yang aku inginkan malah aku berikan. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin mereka lebih membutuhkan," ujar Jojo sambil memasukkan botol gelembung ajaib tersebut ke dalam kantong celananya.

Dalam perjalanan pulang, Jojo kembali bertemu dengan sang tupai yang memberikannya gelembung ajaib tadi.

"Hai Jo, daritadi aku sudah melihatmu. Kamu benar-benar baik ya. Ini kuberikan tiga benda yang kamu inginkan," ujar sang tupai sambil mengeluarkan tas, sepatu, dan sepeda dari tangannya yang secara ajaib juga bisa mengeluarkan gelembung.

"Seperti yang kubilang tadi, setiap anak yang baik selalu mendapat kesempatan istimewa. Sebagai bonus, kamu masih bisa menggunakan gelembung ajaib tadi sampai cairannya habis. Baiklah Jo, selamat bersenang-senang ya," jelas si tupai sambil meninggalkan Jojo lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun